SUARA INDONESIA

Selain Wonosuko, Dua Nama Kades di Bondowoso ini Juga Dicatut Dalam Realisasi Pupuk Bersubsidi

Mohammad Sodiq - 29 August 2022 | 12:08 - Dibaca 4.12k kali
Peristiwa Daerah Selain Wonosuko, Dua Nama Kades di Bondowoso ini Juga Dicatut Dalam Realisasi Pupuk Bersubsidi
Kepala Desa Sumber Anom Misyono saat memberikan keterangan pers (Foto: Muhammad Sodiq/Suaraindonesia)

BONDOWOSO  - Potensi pecatutan nama Kepala Desa (Kades) oleh kios penyalur pupuk bersubsidi di Kabupaten Bondowoso kecamatan Tamanan bertambah.

Kemarin, nama Kepala Desa Wonusuko Sapik Udin dicatut oleh UD Revita. Saat ini, ada dua nama Kades juga di catut oleh kios dalam realisasi pupuk bersubsidi.

Dua nama Kades di Bondowoso yang dicatut namanya adalah Kepala Desa Sumber Anom Kecamatan Tamanan Misyono.

Nama Misyono dicatut oleh UD Bunda. Sedangkan satunya lagi, adalah Kepala Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan Eva Anggraeni, namanya dicatut oleh UD Anita Jaya dalam realisasi pupuk bersubsidi.

Kades Sumber Anom Kecamatan Tamanan Misyono mengatakan, mulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2022, tidak pernah menebus pupuk bersubsidi di UD Bunda, meski namanya ada dalam data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani).

Lantaran pupuk di kios itu jarang ada, dan terpaksa mencari pupuk ke daerah lain di Kabupaten Bondowoso untuk memenuhi kebutuhan pertanian.

"Nama saya memang ada di RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani). Namun, selama 2021 dan 2022 saya tidak pernah melakukan penebusah pupuk bersubsidi di kios itu," kata Misyono di Balai Desa Sumber Anom, Selasa (29/8/2022).

Misyono menyampaikan, bukan hanya dirinya yang kesulitan membeli pupuk. Banyak warga Sumber Anom terpaksa mencari pupuk ke daerah lain, lantaran di kios setempat jarang ada pupuk.

Selain itu, terdapat paket yang diminta untuk ditebus oleh kios, yang memutuskan Misyono mencari pupuk ditempat lain.

"Dulu, kalau pupuknya ada, petani masih disuruh nebus paketan. Padahal, paketan yang disuruh tebus oleh kios ga ada gunanya," ujarnya.

Dalam data penerimaan pupuk bersubsidi, Misyono tercatan membeli pupuk bersubsidi sebanyak 2 ton di tahun 2021 dan 2022.

Setelah mengetahui data itu, Misyono mengaku keberatan atas pencatutan nama yang dilakukan oleh kios.

Sedangkan Kepala Desa Kalianyar, dalam aplikasi t-pubers tercatat menebus pupuk sebanyak 5,5 ton keseluruhan.***

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohammad Sodiq
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV