SUARA INDONESIA

Buruh Perkebunan di Banyuwangi Masih Butuh Polisi

Muhammad Nurul Yaqin - 26 October 2022 | 18:10 - Dibaca 1.10k kali
Peristiwa Daerah Buruh Perkebunan di Banyuwangi Masih Butuh Polisi
Buruh perkebunan PT Bumisari, Banyuwangi, mengaku masih sangat membutuhkan kehadiran polisi, Rabu (26/10/2022). (Istimewa).

BANYUWANGI- Kepercayaan masyarakat kepada kepolisian akhir-akhir ini cukup menurun melihat dari sejumlah kasus besar yang melibatkan institusi Polri.

Namun hal itu cenderung berbeda dari yang diungkapkan buruh perkebunan PT Bumisari Maju Sukses, Banyuwangi. Menurut mereka, kehadiran polisi masih sangat dibutuhkan salah satunya dari masyarakat buruh.

"Dengan adanya kejadian itu, kelompok buruh perkebunan PT Bumisari tetap percaya dan menyemangati kepada institusi Polri," ucap Ketua Serikat Buruh Perkebunan PT Bumisari Maju Sukses, Sastyanto.

Menurutnya, masyarakat buruh masih membutuhkan tenaga dan perhatian Polri untuk terus mengabdi kepada masyarakat.

"Terutama di bidang penegakan hukum yang seadil-adilnya terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Terutama terhadap kaum buruh PT Perkebunan Bumisari saat ini," cetusnya.

Kepercayaan masyarakat buruh perkebunan Bumisari masih tinggi kepada Polri, terlihat dari aksi yang mereka lakukan pada Rabu (26/10/2022).

Kelompok buruh buruh PT Bumisari rupanya membuat tulisan hingga video yang berdurasi 4 detik sembari mengucapkan #Kami Kaum Buruh Masih Butuh Polisi.

"Ini kami lakukan, mengharap kepada kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam melakukan pekerjaan kami, untuk kelangsungan perusahaan kami dan kelangsungan hidup keluarga buruh perkebunan," ungkapnya.

Buruh perkebunan Bumisari juga berharap kepada jajaran penegak hukum Polresta Banyuwangi, bisa melakukan penegakan hukum yang tepat, cepat, dan seadil-adilnya.

"Terutama kepada kelompok pengganggu kenyamanan dan keamanan di lokasi tempat kami mencari nafkah untuk kelangsungan hidup keluarga kami,” katanya.

Sastyanto mengaku, kelompok buruh sering mendapatkan intimidasi, pengalangan dan penghadangan dari kelompok orang yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kapasitasnya, untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Namun, pihaknya selalu mengimbau kepada kelompok buruh perkebunan Bumisari untuk tidak terpancing dengan intimidasi, cemoohan, diolok-olok dengan kata-kata yang kurang pantas oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

"Sekali lagi kita berharap besar kepada jajaran penegak hukum terutama institusi Polri di Kabupaten Banyuwangi, agar melakukan tindakan yang tepat dan cepat untuk menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi saat ini," ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, sudah terbentuk Tim Terpadu penanganan konflik sosial maupun hukum di Kabupaten Banyuwangi, yang sudah mendapatkan atensi positif dari Polda Jatim.

"Semoga jajaran Polresta Banyuwangi selalu berpegang teguh pada arahan dan harapan bapak Presiden RI. Selalu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Banyuwangi," tutup Sastyanto.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV