CILACAP - Seorang nelayan penjaring ikan dikabarkan terseret ombak saat tengah menjaring ikan di Pantai Kemiren, Cilacap, Sabtu (11/12/2022) sore.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, korban sedang menjaring ikan di Pantai Kemiren. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, tiba-tiba ombak yang cukup tinggi datang dan menyeret korban, sehingga korban tidak dapat menyelamatkan diri dan tenggelam," ungkap Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa.
Identitas korban diketahui bernama Tukyat, laki-laki berumur 23 tahun, warga Jalan Buaya, RT04/RW15, Dusun Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap.
Setelah mendapat laporan, Adah Sudarsa kemudian memberangkatkan satu Tim Rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.
Adah menyampaikan, dalam pencarian hari pertama, Tim SAR gabungan melakukan pemantauan di area lokasi kejadian.
"Kemudian melakukan penyisiran darat ke arah timur dan barat sejauh 200 Meter dari lokasi kejadian," imbuhnya.
Adapun alat yang digunakan antara lain, 1 unit rescue carrier vehicle, 1 set aqua eye, 1 set underwater searching device, 1 set rubber boat, 1 set alat pendukung air lengkap, 4 set alat komunikasi dan APD covid lengkap.
"Perkembangan operasi SAR di hari pertama korban masih belum dapat ditemukan. Kemudian pukul 18.50 WIB, pencarian dihentikan sementara," kata Adah.
Selanjutnya, pencarian akan dilanjutkan pada esok hari, Minggu (13/11/2022). Kendati demikian, Tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian.
"Mudah-mudahan korban dapat segera diketemukan," pungkas Adah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi