SUARA INDONESIA

Nakes yang Dipukul Tidak Melawan Itu, Ternyata Seorang Pendekar

Tamara F - 20 November 2022 | 11:11 - Dibaca 4.66k kali
Peristiwa Daerah Nakes yang Dipukul Tidak Melawan Itu, Ternyata Seorang Pendekar
Fransisko Redi, Anggota PPNI yang sekaligus anggota PSHT Jember (Foto: Istimewa)

JEMBER - Siapa sangka, Fransisko Redi tenaga kesehatan Puskesmas Ajung yang dipukul, ditendang dan dimarahi keluarga pasien tidak melawan itu ternyata pendekar.

Hal itu terungkap, saat Ketua DPD PPNI Mustakim, MM.Kes saat memberikan informasi kepada wartawan terkait itu.

"Sebenarnya, kalau Fransisko mau melawan sangat bisa. Karena dia adalah pendekar PSHT,. Tetapi, dia memilih mengalah. Tetapi karena dia sadar sedang melaksanakan tugas," ungkap Mustakim menjelaskan, Minggu (20/11/2022).

Sikap yang ditunjukkan Fransisko itu, menurut Mustakim, patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya karena berjiwa besar.

"Dia sangat profesional sekali. Sedikitpun tidak melakukan perlawanan, bahkan sabar. Karena dia sadar, dia sedang berseragam dinas dan mengabdi untuk masyarakat," ucapnya.

Kendati begitu, PPNI akan tetap mendorong dan melakukan pendampingan kepada Fransisko.

"Sudah kita datangi untuk memastikan kondisinya baik-baik saja. Kami PPNI siap di depan untuk anggota kami," lugas pria lulusan Kampus Unair ini.

Di tempat terpisah, Jono Wasinudin Ketua PSHT Cabang Jember membenarkan, kalau Fransisko Redi adalah anggota resmi PSHT Jember.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Fransisko adalah benar dan mencerminkan seorang pendekar.

"Itu contoh watak pendekar yang sesungguhnya. Ada waktunya, dia harus mengalah, karena yang dihadapi sedang kesusahan," ucapnya.

"Pendekar itu tidak suka membesarkan masalah kecil. Apalagi Fransisko, lebih mengutamakan menyelamatkan jiwa pasien, ketimbang ribut," sambungnya.

Jono berharap, seluruh anggota PSHT tidak ada yang terprovokasi dengan kejadian tersebut .

"Karena kejadian itu, sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan PPNI melakukan pengawalan," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara F
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya