BANYUWANGI - Satlantas Polresta Banyuwangi mencatat angka kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari sampai awal Desember 2022 ada 1.104 kejadian.
Angka kecelakaan tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 801 peristiwa laka lantas.
"Ada kenaikan sekitar 303 peristiwa laka lantas tahun ini," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim, Rabu (14/12/2022).
Hasyim merincikan, dari jumlah kejadian kecelakaan di tahun 2022 terdapat 238 orang meninggal, 14 orang luka berat, 1.269 luka ringan.
"Sedangkan untuk kerugian dari insiden kecelakaan tersebut mencapai sekitar Rp 1,56 miliar," cetusnya.
Dia menyebut, korban kecelakaan didominasi oleh masyarakat usia produktif sekitar umur 17-30 tahun.
"Beberapa faktor yang memicu kecelakaan adalah kelalaian, faktor kendaraan dan kondisi jalan," jelas Hasyim.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara. Terutama di titik-titik rawan kecelakaan, seperti di Jalan Raya Kabat-Rogojampi juga di Jalan Raya Kalipuro-Wongsorejo.
"Patuhi rambu lalu lintas, utamakan keselamatan untuk mencapai tujuan perjalanan. Jangan bermain hp saat berkendara, fokus, istirahat bila lelah," pintanya.
Selain itu Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi juga meminta pengendara agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan bepergian.
"Periksalah kendaraan anda secara rutin bila memang tidak dalam performa terbaik. Karena ini untuk kebaikan masyarakat sendiri," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi