PROBOLINGGO - Hujan deras disertai angin kencang dan badai petir menelan korban jiwa di Kabupaten Probolinggo, Rabu malam (28/12/2022).
Sambaran petir mengenai rumah Masruroh (46) warga Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Musibah itu menewaskan Nikmatul Maula (27), putri sulung Masruroh.
Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto mengungkapkan kronologi peristiwa sambaran petir itu.
Mulanya korban hendak masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil wadah penanak nasi listrik (magic com).
Posisi kamar korban berdekatan dengan ruang TV keluarga yang masih dialiri listrik. Nahas petir menyambar antena TV dan memicu ledakan instalasi listrik di rumah tersebut.
"Letak televisi yang tersambar petir ada di ruang tengah, kondisi aliran listrik masih dicolok. Sambaran petir mengakibatkan ledakan instalasi listrik, korban berada di kamarnya saat terjadi ledakan," ujar Kompol Sujianto.
Meskipun korban sedang berada di dalam kamarnya tetap terpental hingga terjatuh dan langsung meninggal seketika.
Sementara beberapa alat elektronik yang dialiri listrik juga ikut terbakar. "Kami sudah datangi rumah korban. Barang yang ikut terbakar stop kontak televisi dan VCD (player)," terangnya.
Kondisi korban mengalami luka pada pelipis kiri dan memar di wajah diduga akibat benturan.
Pihak keluarga menolak dilakulan visum maupun autopsi dan menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi