SIDOARJO - Sekitar 160 anak di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengikuti khitanan massal gratis yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Anjungan Delta Wibawa, Selasa (17/1/2023).
Untuk mengurangi rasa takut disunat, peserta sembari bermain lato-lato hingga game online.
Peserta khitan mengaku sengaja bermain lato-lato dan game online agar tidak merasakan sakit saat disunat oleh tenaga medis dari RSUD Sidoarjo, Dinas Kesehatan dan Puskesmas di kabupaten setempat.
"Saya suka bermain lato-lato. Makanya sebelum disunat saya main lato-lato dulu biar nggak takut," kata Firas, peserta khitanan asal Jati Sidoarjo.
Hal senada juga disampaikan Satria, siswa kelas 6 SD yang bermain game online selama proses khitanan hingga selesai, sebagai upaya mengalihkan perhatiannya kepada petugas. Akibatnya, dia tidak merasakan sakit.
"Nggak sakit gan, soalnya main terus," kata bocah yang bercita-cita jadi TNI itu.
Ketua Baznas Sidoarjo, Gus Chasbil Aziz mengatakan, peserta yang dikhitan mendapatkan uang saku, sarung, topi, tas sekolah, sepatu, snack bahkan sandal. Jika ditotal, setiap anak mendapat uang senilai Rp. 800 ribu.
“Kegiatan khitanan massal gratis ini merupakan rangkaian acara, dalam rangka memperingati HUT ke-164 Kabupaten Sidoarjo. Tidak hanya khitanan massal, Baznas juga berencana mengadakan pemeriksaan mata dan akta nikah," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Sugiyanto |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi