PROBOLINGGO - Pasca perbaikan saluran pipa PDAM bawah laut di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko memantau langsung kelancaran saluran air hingga ke rumah-rumah warga.
Saluran air PDAM di Pulau Gili Ketapang tersebut sempat macet pada akhir Desember 2022 hingga pertengahan Januari 2023.
Selama lebih dua pekan itu warga Pulau Gili Ketapang sempat mengalami krisis air bersih dan hanya mengandalkan bantuan dari luar pulau.
Timbul mengatakan saat ini air PDAM di Gili Ketapang sudah mulai mengalir kembali karena kerusakan pipa di bawah laut telah dilakukan perbaikan. Perbaikan dikebut agar segera dapat berfungsi normal kembali.
Dari hasil pantauannya ke rumah-rumah warga, Wakil Bupati Probolinggo memastikan pasokan air bersih dari PDAM aman.
Warga Pulau Gili Ketapang dapat kembali menggunakan air bersih baik untuk mandi, mencuci maupun konsumsi.
"Kami sudah pantau ke rumah-rumah warga, Alhamdulillah mengalir normal. Air PDAM di sini mengalir 24 jam tanpa kendala. Jadi warga tidak akan kesulitan lagi," ujar Timbul saat mengecek kran air di halaman rumah warga, Rabu (18/01/2023).
Pemkab Probolinggo bersama PDAM setempat telah melakukan sejumlah evaluasi atas kerusakan pipa bawah laut beberapa waktu lalu karena cuaca buruk.
Salah satunya adalah rencana penambahan duplikasi pipa utama bawah laut menuju Pulau Gili Ketapang.
Hal tersebut sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu kembali terjadi kerusakan, maka krisis air bersih dapat diantisipasi.
"Ya sesuai dengan statement (pernyataan) direktur PDAM tadi, kemungkinan akan ditambah pipa duplikasi. Termasuk penambahan tandon penampungan air di kawasan yang belum dialiri air PDAM secara maksimal," terang Wabup Probolinggo.
Suplai air PDAM dari saluran pipa bawah laut ke Pulau Gili Ketapang diketahui bertekatan antara 1,5 - 2 BAR pada Manometer di Bandaran Dringu. Sedangkan pasokan air perdetik dapat mencapai 30 liter.
Oleh sebab itu masih ada sebagian rumah warga terutama di dataran lebih tinggi tidak dapat teraliri air PDAM secara maksimal.
Sementara untuk menambah tekanan air dapat membahayakan pipa utama dari sumber mata air karena telah termakan usia.
Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Gandhi Hartoyo menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk rencana penambahan duplikasi pipa saluran air PDAM bawah laut.
Namun untuk memaksimalkan suplai air PDAM ke Gili Ketapang dibutuhkan pergantian pipa utama dari sumber mata air yang telah berusia sekitar 30 tahun.
"Pihak Provinsi Jawa Timur akan membantu perbaikan pipa PDAM di sini. Kapasitas suplai air dari pipa kita masih sebatas 30 liter per-detik, idealnya 50 liter per-detik. Karena kalau dibesarkan volume suplai airnya nanti berdampak pada pipa utama," jelasnya.
Diakui warga Gili Ketapang, Rohimah bawa saluran air PDAM ke rumahnya telah lancar kembali.
Rohimah menyebut memang masih ada sebagian rumah warga yang belum dialiri air PDAM secara normal.
"Kalau di rumah saya sudah lancar, airnya lancar sampai ke kamar mandi karena di sini dataran rendah. Ada rumah lainnya yang belum normal airnya," terangnya.
Tersendatnya suplai air PDAM ke beberapa rumah warga itu dikarenakan berada pada kawasan dataran lebih tinggi yang menyebabkan tekanan saluran air melemah.
Pada kunjungan Wakil Bupati Probolinggo tersebut, Pemkab Probolinggo melalui dinas sosial menyalurkan bantuan sebanyak 200 paket sembako bagi warga kurang mampu.
Wakil Bupati Timbul Prihanjoko juga menyantuni sejumlah yatim piatu di pulau dengan penduduk sekitar 9700 jiwa tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi