BANYUWANGI - Beberapa alat suntik yang masih utuh disertai jarum dan botol vial bekas pakai, mengotori objek wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi.
Limbah medis tersebut ditemukan tercecer di area bibir pantai pada Sabtu (4/2/2023) sore. Limbah medis yang tercecer ini pertama kali ditemukan oleh petugas lifeguard yang tengah berjaga di pinggir pantai.
Penemuan sampah limbah medis di salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi tersebut sempat diabadikan oleh petugas pengelola wisata dan videonya viral di media sosial.
Sekretaris Pokdarwis Pulau Merah, Ali Mabrur juga membenarkan peristiwa tersebut. "Benar, telah ditemukan sampah limbah medis di kawasan bibir pantai Pulau Merah oleh petugas," katanya kepada wartawan.
Ia menyebut, saat itu petugas lifeguard melihat sampah berserakan di bibir pantai. Setelah dilihat ternyata adalah limbah medis. "Ada alat injeksi dan botol obatnya (vial) juga," ujar Ali.
Demi keamanan wisatawan, petugas saat itu langsung mengambil tindakan dengan menyisir area pantai.
Setelah melakukan penyisiran rupanya petugas kembali menemukan sampah serupa. Jumlahnya pun cukup banyak.
"Kalau jumlah pastinya berapa kami belum menghitung, tapi lumayan banyak. Sementara limbah hasil penyisiran sudah diamankan oleh teman-teman lifeguard," ujarnya.
Mengenai asal muasal limbah tersebut, Ali mengaku tidak mengetahui pasti. Dugaannya sampah tersebut berasal dari tengah laut kemudian terpinggirkan karena terbawa arus.
"Dugaannya kiriman sampah dari tengah laut. Sampah dari mana kita nggak tahu," tegasnya.
Pihak pengelola Pulau Merah hingga saat ini masih berupaya menyimpan sampah-sampah tersebut. Dalam waktu dekat pihak Pulau Merah akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
"Sementara masih diamankan oleh teman-teman lifeguard nantinya kami akan koordinasi dengan pihak berwajib," tegas Ali.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi