BANYUWANGI - Sejumlah kelurahan di Banyuwangi kota dikepung banjir usai hujan intensitas tinggi mengguyur pada Jumat (10/2/2023).
Selain mengganggu aktivitas warga terdampak, banjir juga mengganggu sejumlah perjalanan kereta api.
Banjir mengganggu operasional kereta di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember. Dikarenakan tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan genangan air di beberapa titik jalur KA di wilayah Daop 9 Jember, salah satunya Banyuwangi.
Plt Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Azhar Zaki Assjari mengatakan, ada dua perjalanan kereta yang mengalami keterlambatan. Pertama KA Pandanwangi dan KA Sritanjung.
KA Pandanwangi yang seharusnya berangkat pukul 18.15 WIB mengalami keterlambatan 38 menit akibat banjir di perlintasan Argopuro.
"Sedangkan KA Sritanjung yang seharusnya tiba pukul 20.05 WIB di Stasiun Ketapang, terpaksa dihentikan di Stasiun Banyuwangi Kota," kata Zaki kepada wartawan, Jumat (10/2/2023) malam.
Karena terhambat banjir, menyiasati keterlambatan demi kenyamanan penumpang, pihaknya menerapkan pola overstappen untuk penumpang KA Sritanjung.
"Penumpang kami pindahkan menggunakan moda transportasi lain menuju Stasiun Ketapang," jelasnya.
Zaki mengaku akan meng-update secara berkala kondisi di lintas tersebut. Karena ada perjalanan KA lain yang sedang menuju arah Stasiun Ketapang.
Saat ini, lanjutnya, KA Tawangalun masih berada di perjalanan. Waktu tiba di Stasiun Ketapang sekitar pukul 23.45 WIB.
"Kami mohon maaf atas keterlambatan perjalanan KA dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi