SUARA INDONESIA

Komisi IV DPRD Situbondo Gelar Rakor Bersama Kemenag, Bahas Pemberangkatan Haji 2023

Syamsuri - 21 February 2023 | 21:02 - Dibaca 987 kali
Peristiwa Daerah Komisi IV DPRD Situbondo Gelar Rakor Bersama Kemenag, Bahas Pemberangkatan Haji 2023
Komisi IV DPRD Situbondo Saat Rakor Bersama Kemenag (Foto : Syamsuri/suaraindonesia.co.id)

SITUBONDO - Komisi IV DPRD Situbondo melakukan rapat koordinasi bersama Kementerian Agama Kabupaten Situbondo membahas persiapan pemberangkatan calon jama'ah haji Situbondo tahun 2023, Selasa (21/2/2023). 

Dalam rapat tersebut, Komisi IV DPRD Situbondo meminta kepada Kemenag Situbondo untuk mensosialisasikan estimasi keberangkatan kepada masyarakat ketika baru mendaftar haji, ini dilakukan agar supaya jamaah yang sudah terdaftar haji ini mengetehui kapan berangkatnya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Situbondo, dari Fraksi PPP, Zairosi mengatakan, dengan adanya informasi terkait adanya kenaikan ongkos dan estimasi keberangkatan haji, Komisi IV DPRD Situbondo tadi siang telah melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Kemenag untuk mengetahui dan memastikan adanya informasi terkait estimasi keberangkatan jamaah haji nenunggu antrian sampai 60 tahun. 

"Estimasi keberangkatan untuk calon jama'ah haji memang 68 tahun karena kouta haji Indonesia hanya 100 ribu, tetapi untuk tahun 2023 ini sudah kembali normal dengan kouta 221 ribu setahun, sehingga antrian para calon jamaah haji berkisar 35 tahunan," jelasnya. 

Ia menyampaikan, kenapa para calon jamaah haji menunggu antrian sampai 68 tahun, karena kouta haji Indonesia itu dikurangi oleh Pemerintah Arab Saudi. Tetapi di tahun 2023 ini sudah kembali normal yaitu antriannya sekitar 34 hingga 35 tahun. 

"Ini logis karena sistem yang digunakan itu hitung hitungan dan pembaginya berbeda sehingga kalau kouta haji Indonesia ini hanya 100 ribu, maka calon jamaah haji harus antri 68 tahun kalau dihitung dari pendaftaran," terangnya. 

Ketika ditanya lebih jauh terkait hasil dari rapat kerja antara Komisi IV DPRD dan Kemenag, dengan tegas politisi PPP ini nenjelaskan bahwa yang dibahas tadi bukan masalah estimasi pemberangkatan jamaah haji tetapi membahas kesiapan pemberangkatan haji Situbondo tahun 2023, makanya tadi juga mengundang Bagian Kesra Setdakab Situbondo. 

"Mudah mudahan pemberangkatan calon jama'ah haji Situbondo ini dapat dilayani oleh petugas haji dengan sebaik baiknya mulai dari berangkat sampai pulangnya," harapnya. 

Pada rapat kerja Komisi IV DPRD bersama Kemenag tadi juga tidak membicarakan masalah jumlah antrian calon jamaah haji Situbondo itu berapa, dengan tegas dia mengakui tidak sampai mempertanyakan hal tersebut karena angkanya sudah masuk di sistem. 

"Ketika masyarakat mau mendaftar haji ini harus sudah mengetahui antrian keberangkatannya itu berapa, sehingga para calon jamaah haji itu sudah bisa mengira saat mendaftar. Kalau saat mendaftar haji itu umurnya sudah lebih 50 tahun, saya kira juga tidak logis, karena kita sudah tahu kalau kouta haji indonesia normal itu antriannya 34 hingga 35 tahun," terangnya. 

Walaupun, lanjut dia, niat ibadah ketika sedang berangkat haji usianya sudah 85 tahun atau lebih, ini juga kurang baik. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya