SITUBONDO - Jalan sehat menyambut Hari lahir (Harlah) ke 50 PPP yang digelar oleh DPW PPP Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Situbondo, akan dihadiri langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Ketua, Sekjen PBNU, dan juga akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP PPP beserta puluhan ribu kader dan simpatisan PPP se-Jawa Timur.
Selain kegiatan jalan sehat, Para Pengurus dan Simpatisan PPP juga akan mengelar Haul KHR.Ahmad Fawaid As'ad Syamsul Arifin yang ke 11. Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa perjuangannya.
Ketua DPC PPP Situbondo, Hj. Zainiye mengatakan, jalan sehat Santri yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2023, sebenarnya ini adalah untuk memperingati puncak Harlah DPW PPP provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Kabupaten Situbondo.
"Dalam kegiatan ini DPC PPP Situbondo ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan. Ada 3 kegiatan yang ini dikemas dalam satu momentum, pertama memperingati Haul nya KHR. Ahmad Fawaud As'ad ke 11 yang bersamaan pada bulan Maret tahun 2023, sekaligus melakukan napak tilas perjuangan almarhum KHR. Ahmad Fawaid As'ad," jelasnya.
Karena sejarah membuktikan pada pemilu 2004 ketika Kyai Fawaid hijrah dari PKB ke PPP posisinya Nol kursi di DPRD, sehingga kemudian Kyai Fawaid berjuang di PPP melakukan salah satu kegiatan politik yaitu jalan sehat bersholawat dengan start dari Kantor DPC PPP menuju Alun&alun Situbondo.
Hasilnya pada pemilu 2004 waktu itu, suara PPP Situbondo dari nol menjadi 12 kursi di DPRD.
"Maka ini adalah sebagai bentuk penghormatan karena dengan adanya kegiatan napak tilas kita akan mengingat terhadap sejarah perjuangan politiknya KHR. Fawaid As'ad, karena beliau adalah peran kulturan. Dan beliau masuk secara struktural ke DPC PPP Kabupaten Situbondo dan tentu berpengaruh terhadap pemenangan suara PPP di Kabupaten Situbondo, termasuk tapal kuda, bahkan nasional," ujarnya.
Zainiye menyebut, KHR. Fawaid As'ad adalah tokoh politik yang tegas dalam membela kebenaran, baik kader maupun bukan kader ketika sudah tidak sesuai dengan garis perjuangan partai.
"Maka beliau sendiri yang tentu bergerak di garis terdepan memperjuangkan kepentingan masyarakat untuk menurunkan kadernya dan itu benar benarkan," katanya.
Selanjutnya, untuk kegiatan ke-2 ini juga menyambut Harlah satu abad NU, karena menurutnya, bagaimanapun juga diakui atau tidak Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 1973-1984 berfusi bersama unsur-unsur Islam lainnya dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia menyampaikan, bahwa NU adalah sebagai unsur yang paling dominan dalam fusi tersebut dan keberadaan NU sangat berpengaruh terhadap setiap gerak PPP mulai dari tingkat ranting, Kabupaten hingga nasional dalam memberikan kontribusi yang tidak sedikit, terutama peranannya dalam perolehan suara PPP.
"Sehingga hari ini kita tabarrukan memperingati hari kelahiran satu abad NU karena PPP adalah partai islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah," sambung anggota DPRD Jatim tersebut.
Lebih lanjut, Calon Anggota Anggota DPR-RI ini mengatakan untuk kegiatan ke 3 ini adalah puncak Harlah emas ke 50 dari PPP, dengan tema satu tujuan merebut kemenangan, sehingga dia berharap PPP, baik di tingkat Jatim lebih lebih di Kabupaten Situbondo menjadi pemenang pemilu di tahun 2024.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, H. Abdurahman menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan ini, pihaknya dari Panitia lokal telah menata beberapa acara dan secara teknis sudah disosialisasikan.
"Karena tingkatannya Provinsi tentu kegiatan ini dibawah kendali DPW PPP Provinsi Jatim, otomatis audiennya yang akan hadir ke Situbondo ini terdiri dari simpatisan dan pengurus PPP seluruh Jawa timur," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PPP dan Sekjen, kemudian beberapa unsur pengurus DPP.
"Selain itu juga akan dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar NU dan Sekjen serta dari birokrasi juga akan hadir yaitu Menteri BUMN, Erick Thohir disitu akan berkolaborasi dengan penyelenggara utama yaitu pengurus DPW Jatim, "jelasnya.
Lanjut dia, dalam acara nanti juga akan dihadiri oleh jajaran pengurus PPP seluruh Provinsi Jawa Timur. Sedangkan kemasan acaranya yaitu jalan santai menuju Alun-alun kota sekaligus dilaksanakan Haul, tahlil dan yasinan, dilanjutkan acara formal yaitu orasi politik dari DPW dan Ketum DPP PPP serta Menteri BUMN.
"Setelah itu, kegiatan dilanjutkan tausiyah dari PBNU," pungkas calon Anggota DPRD Provinsi Jatim tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi