SURABAYA - Anggota DPRD Surabaya Fraksi Gerindra, Ajeng Wira Wati menjalankan masa reses turun mendengar aspirasi masyarakat di 12 titik lokasi mulai 3-10 Mei 2023.
Dalam resesnya, politisi akrab disapa Ajeng ini menyampaikan terkait program Kota Layak Anak, BPJS, fasilitas balai RT/RW, serta tentang pendidikan sekolah.
Ajeng mengatakan, tingginya kasus anak di Surabaya perlu diperhatikan sungguh-sungguh oleh pemkot. Apalagi kebanyakan kasus tersebut didasari oleh digitalisasi.
"Warga mendukung dengan kelas keputerian/keputeraan sedari tingkat SD supaya meningkatkan edukasi kesehatan reproduksi, tetapi perlu selaras dengan pendidikan moral akibat tantangan digitalisasi," kata Ajeng, Kamis (11/5/2023).
Oleh karena itu, ia berharap, Pemkot Surabaya mampu memberikan edukasi peserta didik di sekolah, balai RT/RW, taman tentang jenis-jenis kriminalitas medsos. "Diharapkan ke depan tidak semakin krisis moral akibat terkikis media sosial," pungkas dia.
"Masukan warga tentang penambahan fasilitas bermain di ruang terbuka dan balai RT/RW ditingkatkan, agar terasa langsung Kota Surabaya Layak Anak," bebernya.
Selain itu, dirinya mendapat usulan dari masyarakat saat reses berlangsung, apabila perlu dibangunnya sekolah tingkat SMP di setiap kelurahan.
"Perlunya evaluasi jumlah bangunan sekolah tingkat SMP, di Surabaya lebih dari 20 ribu lebih yang mungkin tidak tertampung di SMP Negeri, segera adakan SMP Negeri minimal setiap kelurahan. Begitu pula SMA/SMK Negeri minimal setiap kecamatan," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi