MADIUN - Operasi pasar yang digelar dinas perdagangan koperasi dan usaha mikro Kabupaten Madiun, langsung di serbu ratusan warga.
Ratusan warga Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun rela berpanas - panasan untuk mendapatkan sembako murah. Dalam operasi sembako tersebut, ada berbagai macam kebutuhan bahan pokok, diantaranya, beras, gula, bawang, telur ayam hingga daging ayam. Dan telur ayam yang paling diminati warga, terbukti dalam waktu tidak ada 30 menit, 300 kilogram telur ayam ludes terjual.
Ada sekitar 1200 liter minyak goreng, 25 kilogram daging ayam, 1,8 ton beras dengan ukuran 3 kilogram, 300 kilogram telur ayam, 1200 kilogram gula, bawang merah 40 kilogram dan sejumlah susu kaleng. Dari semua jenis kebutuhan bahan pokok tersebut, ada selisih harga sebesar 3000 rupiah dibanding harga pasaran.
Salah satunya harga telur ayam, jika dipasaran harga telur ayam tembus 31 ribu rupiah perkilo gram, namun di operasi pasar tersebut, hanya dijual 26 ribu rupiah perkilo gramnya. Sedangkan untuk daging ayam dijual dengan harga 28 ribu rupiah perkilo gram, lebih murah dari harga pasaran yang kini sudah tembus 34 ribu rupiah perkilo gramnya.
"Disini beli telur ayam, beras dan minyak, telur ayam disini saya beli telur ayam 26 ribu rupiah perkilo, sedangkan di harga dipasaran 31 rupiah perkilo gram, dan dibandingkan harga di pasaran murah disini, kami terbantu dengan adanya operasi ini, apalagi sejumlah harga sembako juga terus naik," ujar, pengantre sembako, Suharti.
Sementara itu, menekan tingginya harga harga sejumlah kebutuhan pokok yang kian melambung di pasaran merupakan tujuan utama digelarnya Operasi pasar sembako murah tersebut. Dan untuk selanjutnya operasi pasar sembako murah yang digelar dinas terkait, juga akan digelar sejumlah lokasi yang tersebar di Kabupaten Madiun. (Yoni Setyo Rahmawanto)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi