CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Pemerintah melalui Bulog gelontorkan 18 ton beras kepada 1.831 warga di Kelurahan Tambakreja, Sabtu (10/06/2023).
Data warga penerima itu diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Ini bantuan cadangan beras dari pemerintah melalui Bulog. Masing-masing warga menerima 10 kilogram beras jenis premium," ungkap Lurah Tambakreja, Satrio Budimansyah.
Satrio mengklaim beras yang disalurkan ke warga sangat berkualitas. Kalau faktanya ditemukan beras yang kurang bagus, maka pihak Bulog siap menggantikan dengan yang lebih baik.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak bulog, ketika ada beras yang kurang bagus, bisa langsung diganti. Alhamdulillah, selama ini belum ada temuan. InsyaAllah kualitasnya bagus dan layak dikonsumsi," katanya.
Ia menjelaskan, penyaluran beras ini sudah memasuki tahap ketiga, karena dilakukan mulai April, Mei dan Juni, sekarang ini.
"Mudah-mudahan bermanfaat di tengah harga beras yang sedang naik saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam penyalurannya ada aturan juklak juknisnya. Sehingga penyaluran dipastikan sesuai aturan yang berlaku.
"Adapun untuk pergantian penerima juga sudah ditentukan ada 3 persyaratan yaitu meninggal dunia, pindah domisili dan yang bersangkutan merasa sudah mampu, sehingga kemudian dialihkan kepada yang berhak menerima," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Tambakreja, Durohman mengaku senang mendapat bantuan beras.
"Alhamdulillah senang dapat beras, lumayan lah buat kebutuhan sehari-hari," tukasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi