SUARA INDONESIA

Puluhan Warga Riau Digigit Hewan Terinfeksi Rabies

Redaksi - 27 June 2023 | 10:06 - Dibaca 841 kali
Peristiwa Daerah Puluhan Warga Riau Digigit Hewan Terinfeksi Rabies
Ilustrasi anjing terinfeksi rabies. (Foto: Shutterstock via suara.com, media jejaring suaraindonesia.co.id).

RIAU, Suaraindonesia.co.id - Puluhan orang di Riau menjadi korban gigitan hewan terinfeksi rabies sejak Januari-Mei 2023. Belum ada laporan kasus meninggal dunia akibat insiden tersebut.

"Dari 25 orang yang digigit hewan terinfeksi rabies tersebut, tidak ada yang meninggal dunia. Semua berhasil diobati dan sehat kembali," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Herman, Senin (26/06/2023) dikutip dari suara.com, media jejaring suaraindonesia.co.id.

Dia mengatakan, pihaknya menemukan 12 kasus positif rabies pada hewan yang tersebar di Indragiri Hilir sebanyak 3 kasus, Pelalasan 1 kasus, Siak 4 kasus, Bengkalis 1 kasus dan Pekanbaru 3 kasus.

Herman menyebut hingga saat ini kasus positif rabies ditemukan di 5 daerah tersebut, upaya antisipasi penyebaran penyakit rabies oleh Dinas PKH Riau terus dilakukan terutama pada hewan kucing dan anjing.

"Caranya adalah dengan melakukan penyuntikan vaksin anti rabies di seluruh kabupaten maupun kota di Riau," terang Herman.

Pihak Dinas PKH Riau mendistribusikan vaksin anti rabies melalui instansi terkait pada masing-masing kabupaten/kota. Vaksinasi hewan penular rabies adalah anjing, kucing dan musang peliharaan warga.

Sementara vaksin rabies bagi manusia khusus bagi orang yang digigit hewan positif rabies agar terhindar dari hal fatal juga dilakukan Dinas Kesehatan setempat.

"Sejak awal 2022 Dinas Kesehatan Riau sudah mendistribusikan vaksin rabies bagi manusia ke Dinas Kesehatan kabupaten dan kota. Namun jika terjadi kekurangan stok, Dinas Kesehatan kabupaten dan kota dapat mengajukan kembali tambahan vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin seperti dilansir suara.com, media jejaring suaraindonesia.co.id

Untuk mendapatkan vaksin rabies tersebut, masyarakat Riau dapat mendatangi fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas atau klinik-klinik terdekat.

Akan tetapi, kata Zainal Arifin, ada juga Puskesmas yang tidak memiliki stok atau peresediaan vaksin rabies karena jarang digunakan, sehingga vaksin disimpan di Dinas Kesehatan. Namun jika stok vaksin mereka habis, maka bisa segera mengajukan ke dinas.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya