MULIA - BKPPD Kabupaten Puncak Jaya menggelar simulasi tes CAT untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru dalam pendidikan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang berlangsung di ruang sekretariat BKPPD, Kamis (06/05/2021).
Kegiatan ini guna meningkatkan kualitas integrasi SDM dengan mengedepankan pendidikan dalam negeri, khususnya IPDN.
Kepala BKPPD Christomus Barguna, dalam kesempatannya mengatakan bahwa pelaksanaan simulasi CAT ini direncanakan berlangsung selama 2 hari dan terbagi menjadi tiga sesi, mulai dari pagi, siang hingga sore.
"Mengapa kami melakukannya simulasi CAT ini, karena sebagian besar anak-anak yang baru lulus belum terlalu familiar dengan simulasi ataupun tes online ini, maka dari itu dengan simulasi ini ada pembekalan buat mereka sehingga ketika mereka ikut tes SKD di BKN Regional IX Jayapura sana setidaknya ada pengetahuan sedikit dari kita BKPPD Kabupaten Puncak Jaya," ungkap Kepala BKPPD.
Dirinya juga mengaku bahwa jumlah peserta yang mengikuti Simulasi CAT ini awalnya berjumlah 47 orang, namun setelah melakukan pendaftaran awal dan dilakukan seleksi administrasi hanya 37 orang yang dinyatakan lulus mengikuti Simulasi CAT tersebut.
"Dari 47 orang ke 37 orang berarti sebanyak 10 orang yang tidak lulus seleksi administrasi, dan sebanyak 37 orang yang mendaftar itu ada sekitar 3 orang peserta yang melakukan pendaftaran dari luar daerah namun domisili tetap dari Kabupaten Puncak Jaya dan didalamnya ada 3 orang peserta yang Non OAP," bebernya.
Adapun tahapan yang akan dilaksanakan peserta penerimaan prajab IPDN yakni melakukan seleksi administrasi yang sudah dilaksanakan, melakukan pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan kode billing yang telah didapat menjadi bekal ataupun jadwal pelaksanaan dan tempat tes SKD.
"Yang jelas pelaksanaan SKD untuk Kabupaten Puncak Jaya akan dilaksanakan di Kantor BKN Regional IX Jayapura pada Bulan Juni depan," tuturnya.
Selain itu Christomus berharap peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan mengikuti simulasi CAT agar serius serta benar-benar siap dalam pelaksanaan SKD nantinya.
"Terutama kepada peserta yang baru pertama kali turun jayapura pastinya mereka akan cepat grogi dan kurang percaya diri, sehingga motivasi yang besar kepada mereka dapat menjadi buah bekal supaya mereka tidak malu dan tidak takut. Dan juga kami dari BKPPD ini siap membantu dan mendampingi mereka sampai penetapan hasil bahkan akan diantar sampai ke tempat pendidikan di Jatinangor," ungkapnya.
Dirinya berharap kepada peserta lulus dan dapat menjadi putra - putri terbaik Puncak Jaya dan membawa nama baik daerah. (adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi