SITUBONDO - Untuk mengantisipasi aksi teror pasca terjadinya dugaan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Tim Gabungan Polres Situbondo melakukan patroli dan memperketat penjagaan di objek-objek vital, seperti tempat keramaian publik dan gereja, Minggu (28/3/2021) malam.
Patroli yang dilakukan Tim Gabungan Polres dan Kodim 0823 Situbondo ini bukan hanya menyeser Gerja Pantekosta Indonesia Situbondo di Jl. A. Yani, Gereja Katolik Maria Bintang Samudera di Jalan Mawar Situbondo.
Akan tetapi, tim gabungan ini melakukan pemeriksaan barang-barang penumpang bus jurusan Banyuwangi-Madura di Terminal Situbondo.
Patroli yang dipimpin oleh Kompol Yatno Mardi SH, Kabag Ops Polres Situbondo ini merespon instruksi yang disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta agar seluruh polres jajaran meningkatkan pengamanan objek-objek vital.
“Sebelum terjadi ledakan bom bunuh diri di Sulawesi, Polres bersama Kodim 0823 Situbondo setiap hari melakukan patroli penjagaan di tempat-tempat keramaian publik. Namun, malam ini patroli dan penjagaan semakin di perketat,” jelas Kompol Yatno.
Patroli Cipta Kondisi ini, samabung Kompol Yatno, terfokus pada pihak pengelola gereja di seluruh Kabupaten Situbondo agar selalu waspada dan mengantisipasi jika ada orang yang tak dikenal masuk ke area gereja.
“Untuk Patroli di fasilitas umum publik, kita melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang di Terminal Situbondo,” pungkas Kompol Yatno.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi