JOMBANG - Polres Jombang adakan pers rilise terkait operasi pekat semeru di Jombang. Sejumlah 187 tersangka dari berbagai jenis tindak kriminalitas berhasil diringkus oleh Kepolisian Resort Jombang dalam 12 hari Operasi Penyakit Masyarakat 2021 di Jombang, Selasa ( 06 /04/2021).
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan dalam press rilisnya ,dari data yang berhasil dihimpun, dalam jenis kasus premanisme sebanyak 88 tersangka dari 75 kasus, terangnya.
Untuk judi sebanyak 19 tersangka dari 11 kasus, Prostitusi 2 orang dari 2 Kasus, Miras 46 tersangka dari 46 Kasus, Narkoba 29 tersangka dari 26 Kasus serta kejahatan kriminal Jalan sebanyak 3 orang tersangka dari satu kasus, tambahnya.
Jadi total ada 187 Tersangka yang diamankan dalam operasi pekat yang berlangsung pada tanggal 22 maret hingga 2 April 2021.Kapolres mejelaskan , selain mengamankan para tersangka, aparat kepolisian juga mengamankan barang bukti para tersangka.
Dalam kasus Premanisme diamankan barang bukti berupa uang tunai Rp. 9.682.400,-, Kasus Perjudian barang bukti yang diamankan uang tunai sebesar Rp. 243.000, satu buah handphone, Satu buah Bolpoin, Buku Tabungan dan ATM masing-masing satu buah.
"Sedangkan untuk kasus Prostitusi, barang bukti yang diamankan Uang Tunai sebanyak Rp. 135 ribu serta bantal guling dan sprei. Untuk kasus miras ada 504 liter arak yang diamankan, dan Kasus Narkoba 4.827 butir pil double L dan 18,19 Gram sabu-sabu.
Selanjutnya di Kejahatan Jalanan ada 6 buah baterai Tower dan satu unit mobil Calya yang juga berhasil kita amankan,"Jelasnya.
Pelaksanaan Operasi pekat yang dilakukan yakni guna menyonsong bulan suci ramadan.
"Hasil ini akan kita sampaikan juga kepada pemerintah kabupaten setempat untuk ada tindak lanjut juga terkait maraknya aksi premanisme yang terjadi,"pungkas Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho dalam press release nya di Mapolres Jombang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi