TUBAN - Polres Tuban kawal puluhan ton beras untuk di distribusikan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19. Kabarnya puluhan ton beras tersebut bantuan sosial datang dari Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives).
Bertempat di Gudang Bulog jalan pahlawan Tuban, pendistribusian bantuan sosial tersebut diberangkatkan langsung oleh Kapolres Tuban yang disalurkan melalui polsek jajaran masing-masing mendapatkan 2,5 ton beras.
Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, tak kurang dari 51 ton beras yang di kemas dalam kantong masing-masing 5 kilogram.
"Penyaluran oleh jajaran Polsek setempat, kemudian akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19," ungkap AKBP Darman. Senin (26/7/2021).
Bantuan berupa beras itu sudah kali kedua disalurkan oleh Polres Tuban. Pada (19/7) yang juga sempat menerima bansos dari Kapolri sebanyak 5 ton dari 51 ton yang langsung di distribusikan melalui polsek jajaran.
"Dari 51 ton kita bagi masing-masing Polsek 2,5 ton atau sekitar 510 kantong, yang nantinya kita akan langsung distribusikan kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 di kabupaten Tuban," terang AKBP Darman.
AKBP Darman sapaan akrabnya juga membeberkan, rencana kedepan juga masih ada bantuan beras dari Kapolri sekitar 46 ton.
"Semoga minggu ini bisa datang juga ada bantuan beras dari Presiden," ucapnya.
Perwira polisi asal Demak itu juga mengingatkan kepada jajarannya agar bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran dan diberikan kepada masyarakat yang terdampak dan belum pernah mendapat bantuan.
"Kembali saya ingatkan, dalam penyalurannya harus tepat sasaran, jangan karena dekat atau kawan sering ketemu. Namun, berikan bansos itu kepada masyarakat miskin yang terdampak dan diluar sudah dapat bantuan PKH maupun BST dari pemerintah," jelas Darman.
Selain itu, ia berpesan kepada anggotanya jangan menunda hingga disimpan di Polsek. Anggota jajaran polsek harus segera memberikan bansos tersebut ke masyarakat.
"Langsung bagikan kepada masyarakat yang benar-benar terdampak, koordinasi dengan Babinsa agar tidak duplikasi," pungkasnya. (Diah).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi