GRESIK - Sebanyak 225 relawan tenaga kesehatan (Nakes) mulai mendapatkan pelatihan, sebelum mereka diterjunkan di lapangan sebagai petugas vaksinator.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, ratusan relawan itu dari latar belakang berbeda. Ada yang dokter, bidan, apoteker dan mahasiswa semester akhir.
"Ini menjadi semangat kita dalam menangani pandemi Covid-19," kata Gus Yani usai memberikan arahkan kepada relawan nakes di Kantor Dinas Kesehatan Gresik, Selasa (27/7/2021).
Gus Yani mengatakan, percepatan vaksinasi akan terus dilakukan dengan melibatkan para relawan nakes tersebut. Mereka akan ditempatkan di lima titik vaksinasi.
"Lokasi masih akan kami tentutan hari ini dengan melibatkan pihak-pihak terkait," ungkap bupati milenial tersebut.
Untuk ketersediaan vaksin sendiri, lanjut Gus Yani, sampai saat ini seluruh wilayah mengalami hal yang sama. Keterbatasan vaksin. Namun, informasi dari Kementerian Kesehatan bahwa Agustus nanti ada droping vaksin dalam jumlah yang cukup besar.
"Kalau memang Agustus turun vaksin dalam jumlah besar, vaksinator kami sudah siap dan mampu menjalankan dengan cepat," katanya.
Gus Yani mengapresiasi jiwa sosial yang dimiliki para relawan vaksinator tersebut. Mereka sudah ikut gotong royong dan berkontribusi kepada pemerintah berjuang malawan pandemi Covid-19.
"Ekonomi sudah lumpuh akibat PPKM dua pekan terakhir. Ini saatnya akselerasi melakukan vaksinasi massal untuk mencapai tarhet 70 persen herd immunity," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg Saifuddin Ghozali mengatakan, sebanyak 225 relawan itu akan difokuskan sebagai vaksinator. Mereka dibentuk menjadi sekitar 40 tim.
"Setiap tim berjumlah 4 orang. Dalam minggu mereka akan diterjunkan. Dengan semangat baru ini kami berharap percepatan vaksinasi mencapai target sesuai yang diharapkan," imbuh Ghozali.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi