JEMBER - Hasil pemeriksaan saksi anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara yang selamat hasilnya mengejutkan dan diluar dugaan.
Seperti yang disampaikan Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo dalam keterangannya saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/02/2022).
Dibeberkan Hery, berdasarkan salah satu pengakuan dari saksi adapun tujuan utama adalah menyucikan diri.
"Tadi satu saksi dengan gamblang mengaku ingin menyucikan diri dan mengharapkan berkah dari ratu pantai selatan," ungkap Hery di ruang kerjanya.
Hasil dari pemeriksaan sementara, menurutnya, memiliki tujuan yang berbeda-beda.
"Mereka memiliki kesusahan yang berbeda- beda, tergantung Maslah masing-masing," sebutnya.
Lebih jauh pihaknya menjelaskan, bahwa sebelumnya Nur Hasan juga mengklaim bahwa setiap individu memiliki tujuan tersendiri.
"Nur Hasan mengklaim, bahwa do'a, dzikir, dan sholawat yang dibaca di padepokannya akan menyelesaikan masalah dan persolan," ungkap Hery.
Menurut informasi salah seorang korban selamat menjelaskan, prosesi kegiatan ritual itu dilakukan pada malam hari tepat jam 00.00 WIB.
Adapun tempat yang dipilih, Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Mereka kompak bergandengan tangan membaca do'a yang dipimpin langsung oleh Nur Hasan sebagai ketua kelompok.
Namun, tiba-tiba ombak besar datang menyergap dan menyeret 11 anggota kelompok tersebut.
Sementara 12 lainnya dinyatakan selamat terhempas dan berusaha berenang sekuat tenaga ke bibir pantai. (Sakur)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi