SUARA INDONESIA - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang rencananya akan diberlakukan tanggal 1 September 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menyiapkan Bansos Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat.
Besaran Bansos BLT yang akan digelontorkan Presiden Jokowi mencapai 24,17 triliun untuk pengalihan dampak kenaikan BBM bagi masyarakat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan menuturkan, bahwa Bansos BLT tersebut diperuntukkan untuk masyarakat dan pekerja yang gajinya dibawah 3,5 juta rupiah.
" Bantalan sosial tambahan ini akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok masyarakat atau keluarga penerima manfaat dalam bentuk BLT pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 12,4 triliun," kata Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Menkeu Sri Mulyani mengatakan, Bansos BLT tersebut akan segera dibayarkan oleh Kemensos sebesar Rp 150.000 dikalikan empat kali. Dengan demikian, secara total BLT yang diberikan sebesar Rp 600.000 untuk setiap penerima.
" Bu Mensos akan membayarkan dua kali, yakni Rp 300.000 pertama dan Rp 300.000 kedua, Itu akan dibayarkan lewat berbagai saluran Kantor Pos di seluruh Indonesia," tuturnya.
Disamping BLT untuk keluarga penerima manfaat, Pemerintah juga bakal membantu para pekerja yang bergaji dibawah 3,5 juta.
"Presiden juga menginstruksikan kita untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum 3,5 juta perbulan dengan bantuan sebesar 600 ribu rupiah dengan total anggaran 9,6 Triliun", lanjut Sri mulyani.
Adapun Pemerintah Daerah juga diminta Presiden Jokowi untuk melindungi daya beli masyarakat dengan memberikan bantuan kepada angkutan umum, ojek, nelayan, serta untuk perlindungan sosial tambahan sebanyak 2,17 Triliun.
"Total bantalan sosial yang ditetapkan Presiden bisa dieksekusi mulai dilaksanakan minggu ini adalah sebesar 24,17 Triliun Rupiah", lanjutnya.
Bansos BLT yang digelontorkan Pemerintah sebanyak 24,17 Triliun tersebut diharapkan akan bisa mengurangi tekanan kepada masyarakat dan bahkan mengurangi kemiskinan.***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Nawang Wulan |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi