SUARA INDONESIA

AKBP Ferli Hidayat Dicopot dari Jabatan Kapolres Malang Imbas Tragedi Kanjuruhan

Lukman Hadi - 03 October 2022 | 21:10 - Dibaca 2.66k kali
Peristiwa AKBP Ferli Hidayat Dicopot dari Jabatan Kapolres Malang Imbas Tragedi Kanjuruhan
Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo. (Foto: Istimewa)

MALANG - AKBP Ferli Hidayat dicopot jabatan sebagai Kapolres Malang. Keputusan itu disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Senin (3/10/2022).

Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo mengatakan, jabatan AKBP Ferli Hidayat digantikan AKBP Putu Kholis Aryana, yang sebelumnya sebagai Kapolres Tanjung Priok Polda Metro Jaya.

"Kapolri memutuskan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SDM Polri," kata Dedi.

Ia menyampaikan, apa yang dilakukan Polri ini sesuai dengan intruksi Presiden Jokowi untuk bekerja secara cepat dalam penangan kasus tragedi meninggalnya ratusan supporter Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Tim hari ini melakukan pemeriksaan terkait penerapan pasal 359 dan 360 KUHP. Dengan melakukan pemeriksaan 20 orang saksi," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata Dedi, tim melakukan gelar perkara dan meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan. "Tim juga akan bekerja secara maraton," imbuhnya.

Ia menuturkan, tidak hanya Kapolres Malang yang dinonaktifkan, Polda Jatim juga mengeluarkan keputusan sama kepada 9 orang, di antaranya, AKBP Agus Waluyo, Danki AKP Hasdarman, Danton Aiptu Solikin, Apitu M. Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, Danki AKP Untung, Danton AKP Danang, danton AKP Nanang, Danton Aiptu Budi.

"Saat ini sampai dengan malam hari ini diperiksa anggota polisi yang diduga terkait pelanggaran kode etik 28 personil polri tidak menutup kemungkinan akan bertambah. 28 ini termasuk 9 orang yang dinonaktifkan," jelasnya.

Diketahui, tragedi mengenaskan terjadi saat pertandingan BRI Lig 1 Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Setelah pertandingan, Aremania ricuh karena tim kesayangannya menelan kekalahan. Akibatnya, ratusan supporter harus merenggut nyawa karena tembakan gas air mata dari polisi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya