YOGYAKARTA - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, pihaknya telah membentuk tim investigasi terkait penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak.
Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebabnya. Hingga banyak pihak dibuat binggung.
Tim tersebut terdiri dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ahli epidemiologi, dan ahli patologi.
"Saat ini tim sedang turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan epidemiologi," katanya kepada VOA/Jejaring Suaraindonesia.co.id, Senin (17/10/2022).
Pihaknya juga menegaskan, akan meningkatkan pengawasan serta pemeriksaan untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya.
Menurut Nadia, pihaknya sudah meminta seluruh fasilitas layanan kesehatan dan Dinas Kesehatan di provinsi untuk berkoordinasi terkait penyakit tersebut.
Bahkan, Kemenkes juga meminta kepada pihak terkait untuk melaporkan apabila menemukan gejala gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya itu.
"Kami sudah mengeluarkan suatu kewaspadaan dengan adanya surat edaran terkait tata laksana untuk gagal ginjal akut," paparnya.
Pihaknya juga mengaku sudah punya surat keputusan dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan soal tata laksana.
"Termasuk bagaimana untuk pelayanan kesehatan itu waspada terkait kemungkinan gagal ginjal akut," ucapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi