JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Abdul Muhaimin Iskandar menyebut, Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober 2022 sebagai momentum perubahan.
Ia mengatakan, setiap pemuda memiliki energi untuk bisa mengubah bangsa ke arah yang lebih baik.
Politisi yang akrab disapa Gus Muhaimin ini mengaku sangat optimis, masa depan Indonesia menjadi lebih baik dan maju lantaran memiliki jumlah kaum muda yang sangat banyak.
“Kaum muda, kekuatan muda adalah energi perubahan bangsa. Masa depan kita sangat optimistik," kata Gus Muhaimin, dalam keterangan resmi yang diterima Parlementaria pada Kamis (27/10/2022).
Selain itu, negara Indonesia memiliki jumlah kaum muda yang sangat banyak yang tersebar di ribuan kepulauan.
Cak Imin memandang, sejarah sudah membuktikan angkatan muda yang produktif, berdaya saing, dan kreatif bukan hanya mampu mempersatukan, tapi juga membawa kemajuan bagi sebuah bangsa.
"Oleh sebab itu, Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi setiap angkatan muda untuk terus meningkatkan kualitas diri," paparnya.
Gus Imin melihat, kehadiran pemuda akan bisa menjadi fondasi yang kuat menyatukan bangsa.
“Sumpah Pemuda menjadi pondasi dan landasan kuat bagi kita sampai hari ini menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, dan memiliki harga diri di mata bangsa-bangsa yang lain. Kaum muda hari ini hendaknya mampu menjadi pendorong kemajuan, kesejahteraan, serta keadilan rakyat dan bangsa Indonesia. Kaum muda, majulah untuk Indonesia yang maju” urai politisi, yang di masa mudanya aktif dalam berbagai kegiatan itu.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional memperkiraan, jumlah pemuda Indonesia sejumlah 64,92 juta jiwa atau hampir seperempat dari total penduduk Indonesia.
Rentang usia muda yang terdapat pada survei tersebut adalah 16-30 tahun yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi