SUARA INDONESIA

Mahasiswi UM Asal Ngawi Tewas di Dalam Kos Malang, Ditemukan 'Kejanggalan'

Ari Hermawan - 24 December 2022 | 00:12 - Dibaca 5.32k kali
Peristiwa Mahasiswi UM Asal Ngawi Tewas di Dalam Kos Malang,  Ditemukan 'Kejanggalan'
Jenazah Mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) bernama Diah Agustin Lestariningsih saat tiba dirumah duka di Ngawi, pada Jumat (23/12/2022). Foto: Ari Hermawan/ SUARA INDONESIA.

NGAWI - Mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) bernama Diah Agustin Lestariningsih (18) asal Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Sumbersari, Kota Malang, pada Kamis sore (22/12/2022).

Diah Agustin Lestariningsih merupakan mahasiswi jurusan biologi dan baru kuliah berjalan 4 bulan di kampus itu.

Kepala Desa Semen Suyanto mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar kematian Diah pada kamis malam dihubungi oleh Kepolisian dari Polresta Malang.

"Kakaknya sempat ditelpon oleh Diah minta dijemput di Stasiun Paron, namun ketika dijemput, Diah tidak ada. Handphone milik Diah saat itu dihubungi juga tidak bisa," ujar Yanto saat takziah di rumah duka pada Jumat (23/12/2022).

Bersamaan dengan itu pula, pihaknya mengakui langsung kemudian perangkat desa bersama keluarga Diah berangkat ke Malang.

Lebih lanjut Yanto menjelaskan, sesampainya keluarga di Malang, jenazah masih berada di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan otopsi.

"Namun pengakuan dari pihak keluarga saat di Malang, mendapati kondisi jenazah Diah ditemukan kejanggalan, terdapat luka pada dagu dan leher," katanya.

Pihak keluarga menceritakan, saat di Malang diperlihatkan foto-foto jenazah korban oleh pihak kepolisian.

"Didapati ada luka goresan di dagu dan ada luka dugaannya berupa tusukan pada bagian leher," ungkap Yanto.

Tidak hanya itu saja, kata dia, Handphone milik korban juga tidak ditemukan atau hilang.

"Dari kejanggalan ini, pihak keluarga meminta kepada kepolisian untuk mengungkap fakta sebenarnya," pungkasnya.

Diketahui Diah merupakan anak kedua dari dua bersaudara, Diah tergolong keluarga kurang mampu.

Namun, dimata tetangga Diah merupakan anak yang cerdas, hingga sekolah pun diterima di jalur bidik misi.

Tak heran kedatangan jenazah diiringi isak tangis orang tua dan para tetangga.

"Warga sini sangat kehilangan, almarhumah anak yang cerdas, bahkan sering mendapatkan beasiswa pendidikan karena prestasinya," terang Yusuf tetangga korban.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya