SUARA INDONESIA

TPNPB Klaim Hilangkan 15 Nyawa Aparat Militer Indonesia

Redaksi - 18 April 2023 | 08:04 - Dibaca 1.26k kali
Peristiwa TPNPB Klaim Hilangkan 15 Nyawa Aparat Militer Indonesia
Ilustrasi tangkapan layar anggota TPNPB

TIMIKA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim pihaknya telah menghilangkan nyawa total 15 orang aparat militer Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam siaran perasyang diterima media ini, Senin (17/4/2023) malam.

Dalam siaran pers tersebut Sebby menyebut hingga saat ini ada 12 jenazah yang masih berada di markas TPNPB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

"TPNPB-OPM dibawah Pimpinan Kepala Staff Umum Mayjen Terryanus Satto pada hari Minggu tanggal 16 April 2023 telah terima laporan resmi dari Pimpinan pasukan dari Daerah Pertahanan III Ndugama Derakma, Papua, yang mana telah dilaporkan oleh Perek Jelas Kogeya melalui telepon seluler dan mengatakan bahwa mereka berhasil serang Pos Militer Indonesia di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga dan berhasil menembak 13 anggota TNI dan merampas senjata mereka, juga amunisi, guna terus melakukan perlawanan kepada aparat Indonesia," ungkapnya.

Dalam laporannya Perek Kogeya mengklaim mereka telah melakukan serangan, dan mereka berhasil menembak 13 anggota militer Indonesia, satu jenazah telah dievakuasi, sementara 12 lainnya masih berada di markas TPNPB.

"Serangan ini dilakukan pasukan TPNPB lakukan pada hari Sabtu tanggal 15 April 2023 lalu," katanya.

Dalam keterangan tersebut pihak TPNPB mengklaim total 15 anggota militer Indonesia gugur ditangan mereka.

TPNPB mengancam apabila militer Indonesia terus melakukan serangan maka keselamatan pilot asal Selandia Baru juga ikut terancam.

"Oleh karena itu kami TPNPB sampaikan kepada Pemerintah Selandia Baru bahwa jika Pemerintah Selandia baru mau agar warga negaramu selamat, upayakan agar segera ambil keputusan dan duduk di meja negosiasi dengan Pimpinan TPNPB," tegasnya.

Sebby juga mengungkapkan Egianus Kogeya selaku pimpinan pasukan TPNPB di Kabupaten Nduga mengaku siap melawan semua pasukan militer yang dikirimkan pemerintah.

"Pemerintah Indonesia mau kirim pasukan mliter dan polisi dalam jumlah besar sekitar 70,000 sampai satu juta juga, kami pimpinan dan pasukan TPNPB KODAP III Ndugama Derakma siap layani," kata Sebby mengutip pernyataan Egianus Kogeya. 

"Perang kami adalah “Perang Pembebasan Nasional Papua Barat" dan Perang Pembebasan Nasional Papua Barat tidak akan berhenti, namun berlanjut terus sampai Papua merdeka penuh dari Indonesia," imbuhnya.(Fachruddin Aji)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV