SUARA INDONESIA

Kapal Nelayan Digulung Ombak di Pantai Grajagan Banyuwangi, 20 Orang Selamat, 4 Tewas, 3 Hilang

Muhammad Nurul Yaqin - 06 September 2023 | 09:09 - Dibaca 1.53k kali
Peristiwa Kapal Nelayan Digulung Ombak di Pantai Grajagan Banyuwangi, 20 Orang Selamat, 4 Tewas, 3 Hilang
Evakuasi korban kapal slerek tergulung ombak di Pantai Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi, Rabu (06/09/2023) pagi. (Foto: Istimewa).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Sebuah kapal nelayan jenis slerek mengalami kecelakaan laut di Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapal slerek bernama Mekar Jaya itu mengangkut 27 ABK. Saat hendak masuk ke Pelabuhan Grajagan, kapal pencari ikan ini digulung ombak lalu terbalik.

Akibat kejadian tersebut, 4 orang dilaporkan tewas, 3 orang masih dalam pencarian, dan 20 nelayan lainnya selamat.

Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan mengatakan, insiden itu terjadi pada Selasa (05/09/2023) sekitar pukul 23.45 WIB.

Awalnya, kapal pencari ikan ini habis melaut dan kembali untuk bersandar. Namun nahas, saat sampai di plawangan Grajagan, ombak besar datang dan menghantam kapal.

"Saat masuk ke plawangan, slerek tergulung ombak besar yang mengakibatkan kapal terbalik," jelas Budi, Rabu (06/09/2023).

27 ABK yang berada di atas kapal terjatuh ke laut. 20 orang berhasil menyelamatkan diri.

"Sedangkan 4 orang nelayan dinyatakan meninggal dan 3 lagi hilang, masih dalam pencarian," ucapnya.

Menurut Budi, kapal nelayan Mekar Jaya nahas tersebut dinahkodai Sukar (65), warga Desa Karetan, Purwoharjo. 

"Nahkoda kapal turut meninggal dalam insiden maut tersebut," imbuh Budi.

Sementara tiga korban meninggal lainnya diketahui bernama Marno (60), warga Tembokrejo, Muncar, Toso (55), warga Kebaman, Srono, dan Wakik (35) warga Jember.

"Korban meninggal dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman," sambungnya.

Sedangkan identitas 3 korban masih dalam pencarian adalah Tolib (55), warga Bojonegoro, Dorik (60), warga Cluring, dan To (30), warga Purwoharjo.

Pihak kepolisian bersama TNI, BPBD, Basarnas beserta warga sedang melakukan pencairan terhadap korban yang belum ditemukan.

"Ini sekarang masih melakukan pencarian oleh SAR gabungan. Mohon doanya, semoga bisa ditemukan semua," tutup Budi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya