BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Tim SAR gabungan menemukan satu dari tiga orang nelayan yang dinyatakan hilang usai kapal slerek yang ditungganginya karam dihantam ombak, Selasa (05/09/2023) lalu.
Adapun tiga nelayan yang hilang tersebut yakni Tolib (50), warga Kabupaten Bojonegoro, Dorik (55), warga Cluring, Banyuwangi, dan Suprianto alias To (32), warga Purwoharjo, Banyuwangi.
Satu nelayan yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan adalah Suprianto. Korban ditemukan dalam kondisi tewas pada Minggu (10/09/2023) sekitar pukul 10.10 WIB di koordinat 8°36'17"S 114°15'22"E.
"Jarak ditemukannya korban atas nama To (Suprianto) dengan terjadinya laka laut sekitar 2,9 kilometer. Korban ditemukan meninggal dunia," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.
Korban langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Grajagan. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
"Sedangkan dua korban lagi yang dinyatakan hilang masih kita cari. Semoga pencairan korban di hari ke-5 ini bisa ditemukan semuanya," harap Wahyu.
Dengan ditemukannya satu korban lagi, total korban tewas dalam insiden tersebut bertambah jadi lima orang.
Empat korban tewas sebelumnya adalah Sukar (65), nahkoda kapal asal Desa Karetan, Purwoharjo, Marno (60), warga Tembokrejo, Muncar, Toso (55), warga Kebaman, Srono, dan Wakik (35) warga Jember.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan karam digulung ombak di Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Insiden itu terjadi pada Selasa (05/09/2023) sekitar pukul 23.45 WIB. Kapal slerek bernama Mekar Jaya itu mengangkut sebanyak 27 ABK.
Kapal pencari ikan ini habis melaut dan kembali untuk bersandar. Namun nahas, saat sampai di plawangan Grajagan, ombak besar datang dan menghantam kapal lalu terbalik.
Akibat kejadian tersebut, data awal dilaporkan 4 orang tewas, 3 orang hilang, dan 20 nelayan lainnya selamat.
Update terbaru, satu nelayan hilang kembali ditemukan. Sehingga korban tewas bertambah 5 orang, 2 masih dalam pencarian SAR gabungan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Yuni Amalia |
Komentar & Reaksi