SUARA INDONESIA

Korban Kapal Karam Digulung Ombak di Banyuwangi Kembali Ditemukan, Satu Masih Hilang

Muhammad Nurul Yaqin - 11 September 2023 | 11:09 - Dibaca 1.42k kali
Peristiwa Korban Kapal Karam Digulung Ombak di Banyuwangi Kembali Ditemukan, Satu Masih Hilang
SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban atas nama Dorik (55) di Pantai Grajagan, Banyuwangi. (Foto: Dok. Basarnas).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Tim SAR gabungan kebali menemukan jenazah korban kapal slerek karam digulung ombak di Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.

Identitas jenazah yang ditemukan bernama Dorik (55), warga Cluring, Banyuwangi. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi berkata, jenazah Dorik ditemukan pada Senin (11/09/2023) sekitar pukul 05.45 WIB di titik koordinat 8°38'13"S 114°16'30.55"E.

"Jarak penemuan korban dari lokasi awal terjadinya laka laut sekitar 6,2 kilometer," ucap Wahyu.

Sehingga, total korban tewas akibat kapal karam di Pantai Grajagan yang telah ditemukan saat ini berjumlah 6 orang.

Dengan ditemukannya korban, masih tersisa satu ABK lagi yang belum ditemukan. Yaitu, korban atas nama Tolip (50), asal Bojonegoro, Jawa Timur. 

Tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran di lokasi. Penyisiran juga dilakukan di sekitar pantai. “Pencarian juga diperluas,” tegas Wahyu. 

Sehari sebelumnya, tim SAR juga menemukan satu korban bernama Suprianto alias To (32), asal Purwoharjo, Banyuwangi. 

Tubuh korban ditemukan mengapung sekitar 2,9 kilometer dari lokasi kejadian. Kondisi korban juga mulai tak utuh. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan karam digulung ombak di Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.

Insiden itu terjadi pada Selasa (05/09/2023) sekitar pukul 23.45 WIB. Kapal slerek bernama Mekar Jaya itu mengangkut sebanyak 27 ABK. 

Kapal pencari ikan ini habis melaut dan kembali untuk bersandar. Namun nahas, saat sampai di plawangan Grajagan, ombak besar datang dan menghantam kapal lalu terbalik.

Akibat insiden tersebut, data awal saat kejadian dilaporkan 4 orang tewas, 3 orang hilang, dan 20 nelayan lainnya selamat. 

Update terbaru, 2 nelayan hilang kembali ditemukan. Sehingga korban tewas bertambah 6 orang, 1 masih dalam pencarian SAR gabungan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya