BLORA, Suaraindonesia.co.id- Rumah warga di Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ludes terbakar. Insiden yang terjadi Senin 10 Oktober 2023 sekitar pukul 11.00 WIB ini, diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
"Ya, ada laporan warga terjadi kebakaran diduga akibat korsleting listrik," terang Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, melalui Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono.
Menurutnya, bangunan yang terbakar itu adalah rumah milik Ngalimin (67) dan milik anaknya Lamini (41). "Rumah beserta barang berharga lainnya hangus terbakar dan rata dengan tanah," kata dia, dalam keterangan tertulis.
Lilik Eko menerangkan, kebakaran itu bermula saat Lamini hendak memasuki rumahnya. Ia terkejut ketika ada kobaran api muncul di kamar anaknya.
Melihat api, Lamini teriak dan meminta bantuan warga dan berupaya memadamkan. "Api terlalu cepat membesar dan merambat ke rumah bapaknya. Bangunan yang terbuat dari kayu itu ludes terbakar. Warga gotong royong memadamkan dengan alat seadanya," ungkapnya.
Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran (damkar) dari kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora datang ke lokasi.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun total kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta lebih. Karena selain bangunan dan perabot di dalamnya, juga ada uang tunai Rp 30 juta yang turut terbakar. Lamini merugi hingga Rp 150 juta, sedangkan Ngalimin sekitar Rp 180 juta.
“Semoga korban segera bangkit, semangat dan mendapat dukungan yang diperlukan," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gunawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi