SUKOHARJO, Suaraindonesia.co.id - Pardiman, pria asal Desa Kateguhan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, dilaporkan tenggelam di sungai Bengawan Solo, pada Senin (16/10/2023). Pencarian korban yang berlangsung hingga Senin (16/10/2023) belum membuahkan hasil, rencananya akan dilanjutkan pada Selasa (17/10/2023) pagi ini.
Keterangan sejumlah saksi, peristiwa bermula ketika Pardiman sedang menjaring ikan di daerah DAS (Daerah Aliran Sungai) Bengawan Solo. Di lokasi DAS tersebut, jaring ikannya tersangkut di batu. Korban hendak turun untuk melepas jaringnya dengan berenang dipinggir sungai.
"Korban terpeleset terbawa derasnya arus sungai Bengawan Solo," ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.
Mendengar informasi tersebut, tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian di DAS, Tawangsari, titik awal korban dilaporkan tenggelam.
"Sungai Bengawan Solo, kurang lebih 5 meter kedalaman, lebar mencapai 20 meter. Upaya petugas tim Sar gabungan hari ini belum membuahkan hasil," ungkap Heru. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gunawan |
Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi