SUARA INDONESIA

Akibat Menyulut Sampah Sembarangan, Lahan Warga di Sampang Terbakar

Hoirur Rosikin - 30 October 2023 | 19:10 - Dibaca 1.01k kali
Peristiwa Akibat Menyulut Sampah Sembarangan, Lahan Warga di Sampang Terbakar
Tim Pemadam Kebakaran Sampang, memadamkan api bersama Polsek Torjun dan warga (Foto: Hoirur Rosikin/Suara Indonesia)

SAMPANG, Suaraindonesia.co.id – Ketelodaran gegara membakar sampah sembarangan, mengakibatkan lahan di Desa Karampon, Kecamatan Torjun, Sampang, Jawa Timur, terbakar, Senin (30/10/2023). Insiden yang terjadi sekitar pukul 09.30 Wib ini nyaris saja merembet ke rumah warga.

Plt Kasi Sarpras Pemadam Kebakaran (Damkar) Sampang, Halim mengatakan, tepat pukul 09.30 Wib pihaknya menerima laporan kebakaran. Tak berselang lama, tim pemadam kebakaran sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memadamkan api. Tepat pukul 10.47 Wib, si jago merah berhasil dipadamkan.

Petugas menerjunkan satu armada damkar untuk menjinakkan api. Mereka juga dibantu anggota Polsek Torjun, Koramil dan warga setempat.

"Kebakaran tersebut dipicu oleh warga yang membakar sampah sembarangan dan membiarkannya, sehingga terjadi kebakaran. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, hanya lahan yang terbakar," ucapnya.

Ia mengimbau agar warga tidak lagi membakar sampah sembarangan. Hal ini demi mencegah terjadinya kebakaran terus menerus di musim kemarau panjang.

Karena menurutnya, kasus kebakaran di tahun ini banyak terjadi karena warga membakar sampah sembarangan.

Meski belum ada sanksi karena masih belum ada peraturan daerah yang mengatur. Namun, kata dia, ketika ada warga yang membakar sembarangan dan merugikan orang lain, maka akan diurus oleh penegak hukum.

"Kami hanya bisa memberikan sosialisasi agar tidak terjadi kebakaran. Dan kami berharap, warga Kabupaten Sampang tidak membakar sampah lalu ditinggal agar tidak sampai terjadi kebakaran. Mengingat saat ini lahan-lahan dan pepohonan banyak yang kering," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya