SUMENEP, Suaraindonesia.co.id- Polres Sumenep, segera bergerak cepat dalam menindak lanjuti insiden bentrok yang terjadi dalam festival Dewi Cemara yang berlangsung di sebelah timur area Taman Bunga (TB) Sumenep, Jumat (4/11/2023) malam.
Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Irwan Nugraha mengatakan, saat ini pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi atas kejadian tersebut, diantaranya panitia penyelenggara, Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan, perwakilan grup musik tong-tong Gong Mania dan Angin Ribut, serta penanggungjawab musik tong-tong.
"Kita akan usut tuntas sampai ke akarnya atas kejadian semalam," katanya, Sabtu (05/11/2023).
Dia menjelaskan, bukan tidak mungkin, jika nantinya saksi yang diperiksa akan terus bertambah.
"Kita masih melakukan pemeriksaan yang kemudian disinkronkan beberapa bukti lainnya seperti CCTV dan lain-lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan pengakuan saksi, kericuhan terjadi saat salah satu grup tong-tong masih menabuh alat musik, meskipun acara telah usai ditambah dengan teriakan. Sedangkan grup satunya sudah menghentikan alunan musiknya.
Pihaknya menilai, aksi bentrok yang dilakukan tersebut, sangat merugikan banyak pihak. Terlebih, festival itu adalah pesta rakyat yang bertujuan untuk mengenalkan sejumlah potensi wisata dari berbagai daerah se Jawa Timur.
"Kejadiannya spontan. Kita akan incar siapa provokatornya," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi