SUARA INDONESIA

Polres Situbondo Amankan 15 Sak Pupuk Bersubsi Diduga Ditimbun di Gudang Ketua Poktan Kapongan

Syamsuri - 22 January 2024 | 14:01 - Dibaca 1.10k kali
Peristiwa Polres Situbondo Amankan 15 Sak Pupuk Bersubsi Diduga Ditimbun di Gudang Ketua Poktan Kapongan
Gambar Ilustrasi ( Foto : Istimewa)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Kurangnya stock pupuk bersubsidi ternyata diduga dijadikan kesempatan untuk mencari keuntungan oleh salah satu oknum kelompok tani di Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Hal tersebut terungkap, setelah adanya laporan dari masyarakat setempat ke Polsek Kapongan, tentang dugaan penimbunan disalah satu gudang milik salah satu ketua Kelompok Tani.

Kemudian, masalah tersebut diteruskan ke Satreskrim Polres Situbondo, ternyata benar di gudang milik H.A ditemukan pupuk bersubsidi sebanyak 15 Karung , masing masing berisi @ 50 kilogram atau  7,5 Kuintal.

Berdasarkan kesaksian salah satu warga, kecurigaan terjadi saat ada informasi bahwa salah satu gudang tersebut ada yang menyimpan pupuk bersubsidi dengan tidak wajar.

"Ketika ada penimbunan pupuk bersubsidi, warga langsung lapor polisi, ternyata setelah gudangnya dibuka bareng-bareng sama warga dan polisi, memang benar ada 15 sak kalau tidak salah, pemilik gudang langsung diamankan," ujar warga yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara itu, Kasatreskrim polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo membenarkan ada sejumlah oknum yang diduga menimbun pupuk bersubsidi diamankan di Polres Situbondo

"Memang benar tadi pagi pemilik gudang inisial M telah diamankan, yang bersangkutan merupakan Ketua Kelompok Tani, dan barang buktinya sebanyak 7,5 Kuintal," ungkap AKP Momon melalui sambungan telepon, Senin (22/1/2024).

Tetapi AKP Momon masih belum memastikan tentang jumlah oknum yang diamankan berikut motifnya seperti apa. "Sementara itu ya mas, ini masih diperiksa, saya takut salah soalnya saya juga belum tau wajah pelakunya seperti apa," jelas Momon.

Dari pengakuan awal M, kata Momon pupuk tersebut merupakan titipan petani yang merupakan warga setempat.

"Saat ini masih kita telusuri dulu apakah yang menitipkan pupuk itu terdaftar di e-RDKK apa tidak, masih kita cari asal usulnya," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV