SUARA INDONESIA, SURABAYA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jatim menggelar dialog publik dengan tema "Peran BEM Nusantara Jawa Timur dalam Mengawal Pemilu 2024 Secara Bersih, Kondusif dan Berintegirtas" di Holo Coffe Malang.
Dialog publik ini dihadiri oleh beberapa narasumber yaitu Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini, Ketua Bawaslu Kota Malang, Mochamad Arifudin, Dosen Komunikasi Politik Universitas Negeri Malang, Akhirul Aminullah.
Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Timur, Nurkhan Faiz AM mengatakan, dialog publik ini dilakukan mengingat situasi politik Nasional saat ini semakin panas menjelang pemungutan suara.
''Beranjak dari hal tersebut, kami tergerak untuk melakukan hal positif dengan diskusi publik. Agar persatuan bangsa tetap terjaga sekaligus memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan damai, penuh keharmonisan dan tidak saling memecah belah," ujar Faiz, Sabtu (10/02/2024).
Ia menegaskan pula, jika BEM Nusantara Jatim bakal terlibat dalam mengawal jalannya Pemilu 2024, serta menolak segala bentuk kampanye hitam, ujaran kebencian dan informasi hoaks.
"Siapa pun yang nanti akan terpilih pada pemilihan tahun 2024 agar dapat menyatukan seluruh elemen bangsa untuk menuju Indonesia Emas. Siapa pun yang terpilih nanti agar menghormati dan menerima dengan lapang dada ," ungkapnya.
Adapun dari dialog publik tersebut menghasilkan 6 poin deklarasi yang disepakati, sebagai berikut:
1. Mengajak seluruh masyarakat indonesia untuk bersama-sama menyambut Pemilu 2024 dengan riang gembira aman damai.
2. Meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga persatuan bangsa tanpa adanya perpecahan.
3. Kami BEM Nusantara Jawa Timur monolak dengan tegas adanya praktek money politik yang menyesatkan rakyat Indonesia.
4. Kami BEM Nusantara menolak adanya politik suku, agama, ras dan antartargolongan.
5. Meminta penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu untuk menjaga integritas dan bersikap netral pada pesta demokrasi 2024 .
6. Mendukung TNI-Polri untuk tetap bersikap netral sebagai penegakan kedaulatan dan pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi