SUARA INDONESIA

Komplotan Maling Acak-Acak Sebuah Toko di Banyuwangi, Uang Tunai hingga Barang Dibawa Kabur

Muhammad Nurul Yaqin - 11 March 2024 | 15:03 - Dibaca 862 kali
Peristiwa Komplotan Maling Acak-Acak Sebuah Toko di Banyuwangi, Uang Tunai hingga Barang Dibawa Kabur
Polisi olah TKP Toko Devia di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi yang dibobol maling, Senin (11/3/2024) pagi. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Komplotan maling nekat membobol sebuah toko di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (11/3/2024) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Aksi komplotan maling terekam oleh kamera pengawas atau CCTV.

Dari rekaman video, pelaku berjumlah empat orang. Mereka membobol Toko Devia dan menjarah beberapa barang yang ada di dalamnya.

Selain barang, sejumlah uang tunai di meja kasir juga dibawa kabur. Pelaku beraksi menaiki mobil minibus warna hitam.

Kapolsek Srono AKP Hendry Cristianto mengatakan, sebelum beraksi komplotan pelaku terlebih dahulu melakukan pengintaian sejak Minggu (10/3/2024) sore.

Kendaraan pelaku sebelumnya mondar-mandir di sekitar toko dan diketahui warga. Mobil kemudian parkir di depan toko pada malam harinya.

Para pembobol baru beraksi menjelang pukul 05.00 WIB. Mereka masuk ke dalam toko dengan membobol kunci pagar yang sekaligus berfungsi sebagai pintu toko.

Setelah berhasil membuka pagar, tiga dari empat pencuri masuk. Sementara satu pelaku berjaga di depan toko.

Di dalam toko, salah satu dari komplotan langsung menuju meja kasih dan mengeluarkan beberapa boks yang tersimpan di sana.

"Yang diambil di kasir, beberapa boks rokok dan uang beserta wadahnya," kata Hendry.

Jumlah uang yang berhasil digondol sekitar Rp 1 juta. Sementara untuk barang-barang toko lain, pemilik masih menghitung jumlah kerugian.

"Isi toko juga diobrak-abrik oleh komplotan itu," tambah Kapolsek.

Aksi pencurian berakhir setelah salah satu warga memergoki. Warga sempat meneriaki mereka maling. Mendengar aksinya diketahui warga, komplotan bergegas meninggalkan lokasi.

"Sempat ada yang mengejar juga. Tapi mereka (para pelaku) terlebih dulu kabur," sambungnya.

Hendry menjelaskan, anggota unit reskrim telah mendatangi lokasi dan meminta keterangan para saksi atas kasus tersebut. Polisi juga telah mengantongi rekaman CCTV sebagai petunjuk penyelidikan.

"Kami masih mendalami kejadian tersebut. Tim tengah berusaha melacak keberadaan komplotan pelaku," ucapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV