SUARA INDONESIA

Tujuh OPD Kosong Pemkab Sumenep Ditargetkan Terisi Bulan Ini

Wildan Mukhlishah Sy - 13 March 2024 | 17:03 - Dibaca 1.15k kali
Peristiwa Tujuh OPD Kosong Pemkab Sumenep Ditargetkan Terisi Bulan Ini
Sekretaris Daerah Pemkab Sumenep Edy Rasyadi, saat diwawancara oleh sejumlah media. Foto: Istimewa.

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, menargetkan bahwa kekosongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya akan terisi seluruhnya di bulan Maret 2024.

Bahkan, untuk pelantikan Kepala OPD juga akan diupayakan dapat segera diselenggarakan di bulan yang sama. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sumenep Edi Rasyadi menjelaskan, pendaftaran untuk 7 OPD yang kosong tersebut telah diumumkan melalui surat edaran seleksi terbuka bernomor 03/Pansel JPT.Pratama-SMP/II/2024.

Menurutnya, seleksi tersebut akan berakhir Rabu (13/03) 2024) hari ini. 

"Kita sudah ada pendaftaran dan hari ini terakhir," jelasnya, saat dikonfirmasi sejumlah media. 

Selanjutnya, kata dia, dalam satu atau dua hari terakhir kemungkinan akan segera dilakukan assessment, yang mana Pemkab Sumenep bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Jawa Timur. 

Sementara itu, terkait OPD yang saat ini menempati dua jabatan, karena adanya mutasi dan rotasi beberapa waktu lalu, Sekda Sumenep menilai tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja instansi tersebut. 

Pasalnya, menurutnya kekosongan jabatan hanya berlaku dalam waktu yang sebentar. 

"Saya rasa tidak, karena kan ini hanya sementara saja ya," tandasnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi telah melakukan mutasi dan rotasi jabatan bagi sejumlah Kepala OPD di wilayahnya. Hal tersebut, menyebabkan tujuh OPD mengalami kekosongan atau tanpa Kepala Definitif untuk sementara waktu.

Sekedar diinformasikan, tujuh OPD itu di antaranya dinas kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak (dinkes P3A), dinas komunikasi dan informatika (diskominfo), dan dinas ketenagakerjaan (disnaker).

Kemudian, badan riset dan inovasi daerah, badan pendapatan daerah (bapenda), dan terakhir sekretaris DPRD Sumenep.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya