SUARA INDONESIA

Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMP Study Tour di Jombang, Diduga Sopir Microsleep

Gono Dwi Santoso - 22 May 2024 | 18:05 - Dibaca 578 kali
Peristiwa Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMP Study Tour di Jombang, Diduga Sopir Microsleep
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setiyanto saat dikonfirmasi media terkait lakalantas di tol Jombang - Mojokerto,Rabu (22/05/2024).( Foto : Gono Dwi Santoso/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, JOMBANG – Penyebab kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, di KM 695+400 jalur A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) terkuak. Kecelakaan ini diduga karena sopir bus mengalami microsleep.

Sebagaimana diketahui, microsleep adalah momen ketika seseorang tertidur untuk beberapa detik. Karena kejadiannya sangat cepat, beberapa orang bahkan tidak sadar bahwa mereka telah mengalami microsleep.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setiyanto menjelaskan, tidak ada sopir cadangan di dalam bus tersebut. Berdasarkan pengakuan sopir, ia mengantuk saat kecelakaan terjadi.

"Berdasarkan data, sopir tersebut tidak didampingi sopir cadangan. Kemungkinan besar, menurut keterangan saksi yang ada di dalam bus, sopir mengalami microsleep," terangnya kepada wartawan, Rabu (22/05/2024).

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka. "Sopir bus saat ini masih diamankan di Satlantas Polres Jombang," kata Anang.

Sementara itu, Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Malang, Teguh Setiyo (60) menjelaskan, kecelakaan terjadi pada Selasa 21 Mei 2024 malam sekitar pukul 23.45 WIB. "Rombongan ini baru saja selesai mengikuti study tour di Yogyakarta," ujarnya di RSUD Jombang.

Teguh menuturkan, terdapat 50 orang yang mengikuti rombongan study tour tersebut. Terdiri 32 siswa dan 18 guru. Mereka mengendarai bus pariwisata Bimario bernopol W 7422 UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar.

Saat melintasi KM 695+400 jalur A ruas tol Jomo pada Selasa (21/04/2024) pukul 23.45 WIB, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi bernopol N 9674 UH yang melaju di depannya. Truk bermuatan gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang.

Akibat kecelakaan ini, dua orang dinyatakan meninggal dan 15 orang lainnya luka-luka. Korban luka mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit RA Basoeni. Sedangkan dua korban meninggal dibawa ke RSUD Jombang. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV