SUARA INDONESIA

Mediasi dengan Wakil Demonstran, Kades Banjardowo Jombang Mengaku Siap Mundur

Gono Dwi Santoso - 11 September 2024 | 18:09 - Dibaca 1.05k kali
Peristiwa Mediasi dengan Wakil Demonstran, Kades Banjardowo Jombang Mengaku Siap Mundur
Kepala Desa Banjardowo, Rahardian Firmansyah, saat mediasi dengan warga di Balai Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (11/09/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Setelah demonstrasi di depan balai desa, perwakilan warga melakukan dialog dengan Kepala Desa Banjardowo beserta Muspika Kabuh dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jombang, Rabu (11/09/2024). Kesempatan ini digunakan warga untuk menyampaikan aspirasi.

Dalam dialog tersebut, perwakilan warga menyampaikan unek-uneknya. Menurut warga, selama ini kades tidak pernah ada di balai desa. Padahal, warga ingin bertemu dengan pimpinannya itu.

Selain itu, warga juga menuntut penyalahgunaan wewenang, termasuk lambannya pembangunan desa. Karena selama menjabat, Desa Banjardowo dinilai tidak ada perubahan positif. Contohnya, banyak jalan yang rusak tapi tidak ada perbaikan.

“Yang diharapkan warga intinya adalah Bapak Kades bekerja dengan benar, karena yang kami lihat kades tidak pernah terlihat di balai desa," ungkap salah satu perwakilan warga saat berdialog.

Kepala Desa Banjardowo, Rahardian Firmansyah beralasan, terkait penyerahan stempel desa ke kasun disebutnya untuk mempermudah pelayanan masyarakat, bila dia ada keperluan di luar desa.

"Saya selaku kades mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga. Pak Camat sudah menyampaikan bahwa semua itu sudah ada aturan dan prosedur. Apabila memang saya di situ melanggar aturan yang fatal, serta tidak sesuai prosedur, saya siap turun," ucapnya.

Sementara itu, Camat Kabuh Anjik Eko Saputro mengatakan, atas kejadian tersebut bakal dilakukan pembinaan, evaluasi dan monitor terhadap kinerja Kades Banjardowo. Termasuk hasil mediasi tadi bakal dilaporkan kepada pimpinan yang lebih atas. Yakni Bupati Jombang.

"Untuk mencarikan solusi, petunjuk dan arahan pimpinan kepada kami dalam tindak lanjut peristiwa tersebut," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala DPMD Kabupaten Jombang, Solahuddin Hadi Sucipto, mengaku sudah menangkap permasalahan yang dikeluhkan warga.

"Kami tidak bisa menindak dengan azas praduga tidak bersalah. Jadi perlu kami koordinasikan dengan inspektorat. Kami ini instansi formil. Di sini kita punya aturan dan tahapan yang ada,” tuturnya.

“Jadi apa yang sudah warga sampaikan, nanti kami laporkan. Karena permasalahan ini perlu kami koordinasikan dengan Inspektorat," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV