SUARA INDONESIA

Pria di Cilacap Tewas Tertabrak Kereta Api Hingga Tubuh Terpotong

Satria Galih Saputra - 23 October 2024 | 00:10 - Dibaca 658 kali
Peristiwa Pria di Cilacap Tewas Tertabrak Kereta Api Hingga Tubuh Terpotong
Polisi dari Polsek Kawunganten saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. (Foto: Galih/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Seorang pria di Cilacap, Jawa Tengah tewas mengenaskan usai tertabrak kereta api pada Selasa (22/10/2024). Insiden maut tersebut terjadi pukul 10.30 WIB. 

Korban diketahui tertabrak kereta api Lodaya saat sedang melintas di perlintasan KM 365+2/1, petak Jalan Jeruklegi-Kawunganten.

"Korban bernama Madyusro (68) warga Dusun Gunungjaya, Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten," ungkap Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo.

Menurut keterangan saksi Agus, penjaga perlintasan yang berada di lokasi, korban diduga tidak menyadari datangnya kereta yang melaju kencang dari arah Jeruklegi menuju Kawunganten. 

"Berdasarkan keterangan saksi, pada saat kejadian, korban berada di jalur kereta dan langsung tertabrak," kata Galih.

Mengetahui adanya kecelakaan tersebut, saksi pun langsung melapor ke perangkat desa setempat bernama Sarno. Setelah mendapat informasi dari Agus, perangkat desa tersebut kemudian menghubungi Polsek Kawunganten. 

"Setelah menerima laporan warga, petugas dari Polsek Kawunganten selanjutnya mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban," ujar Galih.

Kondisi korban diketahui dalam keadaan tubuh terpotong-potong menjadi beberapa bagian usai kejadian. Adapun potongan tubuh korban ditemukan warga di sepanjang rel.

Setibanya di lokasi, anggota dari Polsek Kawunganten dibantu warga kemudian mengevakuasi jenazah korban yang terpotong menjadi beberapa bagian. 

"Potongan tubuh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kawunganten untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis," tutur Polisi berpangkat Ipda ini.

Lebih lanjut, Galih menyampaikan, Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan menyerahkan jenazah kepada keluarga korban untuk dimakamkan.

"Saat ini, penyebab pasti kejadian masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya