JEMBER - Calon bupati Jember nomor urut 02 H.Hendy Siswanto menyesalkan, kurangnya perhatian pemerintah terhadap pondok pesantren di kabupaten Jember selama 5 tahun terakhir.
Padahal, menurutnya keberadaan 620 lebih pondok pesantren di Jember memiliki pontensi besar untuk dikembangkan agar semakin baik.
Oleh sebab itu, pihaknya ingin sarana-prasarana di pondok pesantren ditingkatkan oleh pemerintah daerah, sehingga pesantren di Jember bisa semakin menarik para calon santri dari berbagai daerah di tanah air.
“Fasilitas di pesantren dan kesejahteraan para Ustadz harus diperhatikan oleh pemkab Jember” kata H.Hendy,Rabu (24/11/2020) saat diwawancarai di posko pemenangannya di Kecamatan Patrang.
Lebih dari itu H.Hendy juga ingin para santri diberikan sejumlah keterampilan khusus melalui Balai Latihan Kerja (BLK) sehingga bisa mendalami keahlian yang diminati seperti otomotif, entrepreneur.
“Dengan skill yang sudah diasah, santri yang baru lulus dari pondok pesantren bisa menjadi profesional baru, menciptakan lapangan kerja baru bahkan bisa menjadi pengusaha baru sehingga akan semakin bermanfaat untuk masyarakat,” ringkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irwan Rakhday |
Editor | : |
Komentar & Reaksi