SUARA INDONESIA, NGAWI - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, langsung dicurhati soal kelangkaan pupuk dan bansos yang tidak merata, saat bertemu kaum emak-emak dan petani di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024). Ganjar mengatakan, program KTP Sakti akan menyelesaikannya.
"Ganjar Mahfud punya program KTP Sakti, nanti datanya terintegrasi. Data penerima bantuan sosial akan diperbarui, sehingga penerima bantuan tepat sasaran. Begitu juga dengan pupuk, siapa yang berhak mendapatkan pupuk subsidi dan tepat sasaran," kata Ganjar di hadapan perempuan dan petani di halaman Situs Dr KRT Radjiman Widyodiningrat, Widodaren.
Ganjar juga menegaskan, selama ini data penerima bansos dan pembagian pupuk untuk para petani dinilai tidak valid. Ganjar pun berjanji melalui program unggulan Ganjar Mahfud, KTP Sakti mampu menyelesaikan permasalahan data tersebut.
"KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia akan menyelesaikan persoalan data yang tidak valid, yang berimbas pada penerimaan bansos dan ketersediaan pupuk tidak tepat sasaran. Melalui program unggulan tersebut, data penerima akan menjadi valid dan merata tepat sasaran," ungkapnya.
Dalam lawatannya ke Kabupaten Ngawi, Ganjar Pranowo didampingi pengurus DPD PDI Perjuangan Budi Sulistyono (Kanang). Mereka menyempatkan melihat situs peninggalan sejarah di rumah Dr KRT Radjiman Widyodiningrat, Ganjar nampak mengambil foto tulisan -tulisan Dr Radjiman yang menempel di dinding-dinding rumah ketua BPUPKI tersebut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi