SUARA INDONESIA

Beredar Daftar Caleg Lolos ke DPRD Surabaya, Begini Tanggapan KPU

Lukman Hadi - 07 March 2024 | 20:03 - Dibaca 7.22k kali
Politik Beredar Daftar Caleg Lolos ke DPRD Surabaya, Begini Tanggapan KPU
Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi merasa tidak tahu terkait beredar nama caleg terpilih DPRD Surabaya. (Foto: Lukman/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - KPU sejatinya masih melakukan proses penghitungan suara di tingkat kota. Meski begitu sudah beredar daftar nama-nama caleg lolos sebagai anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029.

Per hari ini, Kamis (07/03/2024) KPU Surabaya sedang melanjutkan rekapitulasi sisa 3 kecamatan. Yang artinya, KPU belum bisa mengumumkan hasil secara real.

Tapi data hasil penghitungan suara di dapil tertentu sudah mencuat ke publik. Misalnya saja, data dapil 2 dan 3. Disusul lengkap oleh nama caleg yang menang.


"Rekapitulasi kami (KPU Surabaya, red) saja belum selesai kok. Bagaimana bisa kami mengeluarkan statemen apapun terkait dengan siapa, dan siapa calon (yang lolos)," jawab Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi saat ditemui di lokasi, Kamis (07/03/2024).

Ia menegaskan, segala hasilnya diputuskan setelah tahapan rekapitulasi tingkat kota sudah beres semua. "Apalagi hasil rekapitulasi di tingkat kota kan nanti ditetapkan oleh KPU RI, bukan kami," tandasnya.

Kemudian, ditanya apakah data yang mencuat tersebut milik internal partai, Syamsi mempertahankan jawaban awal, jika KPU Surabaya belum memutuskan hasilnya.

"Kurang tahu saya. Kami belum punya data lengkap," tegas dia.

Jika berkaca pada data tersebut, banyak nama baru bakal mengisi gedung DPRD Surabaya selama lima tahun ke depan. Khususnya di dapil 2, yang mana sebanyak 5 caleg petahana gagal lolos di Pemilu 2024 kali ini. Di Pileg 2024 ini dapil 2 mendapat tambahan satu kursi, dari jumlah awal 10 kursi menjadi 11 kursi.

Sedangkan di dapil 3 ada sebanyak 3 orang caleg petahana yang gagal karena perolehan suaranya kalah dari caleg pendatang baru. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya