SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Puluhan alumni pondok pesantren yang tergabung dalam Barisan Santri Nusantara (BSN) deklarasi mendukung pasangan Ra Hamid dan Ra As'ad (Rahmad) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso 2024.
BSN merupakan alumni notabene pondok pesantren yang diasuh oleh almarhum KH khotib Umar, Sumberwringin, Jember.
Mereka yakin pasangan Ra Hamid dan Ra As'ad mampu memperjuangkan nasib guru ngaji dan lembaga pondok pesantren di Bondowoso.
Acara itu diawali dari kegiatan diskusi BSN bersama Ra As'ad.
Dilanjutkan pernyatan sikap BSN tingkat kabupaten dan tingkat dalil yang menyatakan siap mendukung dan memenangkan Ra Hamid dan Ra As'ad di Pilkada 2024.i
Acara itu berlangsung dilaksanakan di Desa Tegal Mijin, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Kamis (13/9/2024).
KH Syaqibillah Misbah, Ketua BSN Pusat, menyatan, Rahmad merupakan pasangan yang sangat ideal.
"Ra Hamid merupakan sosok kiai yang memiliki segudang ilmu dan segudang pengalaman," ujarnya.
Jaringan Ra Hamid kata KH Syaqibillah, sudah tidak diragukan lagi. Sementara Ra As'ad merupakan alumni santri yang tawadhu pada gurunya.
Dia berharap, jika nanti pasangan Rahmad ditakdirkan jadi Bupati Bondowoso, maka ada perbaikan dan perhatian pada nasib guru ngaji.
"Saya menilai perhatian pemerintah pada guru ngaji di Bondowoso masih minim,seperti bantuan insentif guru ngaji masih kecil," ujarnya.
Selain itu, diharapkan perhatian pemerintah pada lembaga madrasah juga ditambah, karena lembaga sekolah madrasah merupakan lembaga yang memiliki peran penting membentuk dan mencetak generasi bangsa yang memiliki perilaku berakhlakul karimah.
Pihaknya juga optimis pasangan Rahmad ini mampu memperjuangkan lembaga madrasah.
"BSN sudah terbentuk di 5 dapil di Bondowoso, insyaallah sudah untuk memenangkan Ra Hamid dan Ra As'ad," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, struktur BSN ini sudah terbentuk dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Mereka satu komando memenangkan Rahmad.
“Kami siap memenangkan Ra Hamid dan Ra As'ad. Pastinya kami akan solid dalam mengawal ini,” tegas dia.
Karimullah Izzed, Ketua BSN Bondowoso, menuturkan dukunganya pada pasangan Ra Hamid dan Ra As'ad, karena selama ini Ra Hamid dan Ra As'ad mempunyai hubungan baik.
"Ra Hamid masih ada ikatan saudara dengan pengasuh, dan orang tua Ra As'ad merupakan alumni terbaik dengan pondok. Ra As'ad juga sering membantu kegiatan-kegiatan pondok," ujarnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kiai As'ad Yahya Syafi'i atau Ra As'ad mengapresiasi dan menyambut baik dukungan tersebut.
“Saya juga berterimakasih kepada para alumni pondok pesantren di Jember yang telah memberikan kepercayaan pada pasangan Rahmad,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024).
Pihaknya dan Ra Hamid telah menampung banyak aspirasi para pendukung dan relawannya. Salah satunya terkait Guru ngaji.
Jika Ra Hamid dan dirinya dipercaya menjadi bupati-wakil bupati Bondowoso. Peningkatan kualitas pembangunan pasti diupayakan. Termasuk perhatian terhadap guru ngaji.
“Ra Hamid dan saya tidak pernah menebar janji manis, tapi kami punya komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Bondowoso ini,” tegas dia.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi