SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Tiga partai politik (Parpol) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso membentuk koalisi merah putih untuk mengawal kebijakan pemerintahan Ra Hamid dan Ra As'ad (Rahamad) untuk Lima Tahun ke depan.
Koalisi merah putih di dalamnya terdiri dari Fraksi PKB, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra.
Setelah pembentukan koalisi di parlemen, ada beberapa fraksi yang ikut bergabung dengan koalisi Merah Putih, diantaranya Fraksi PDI dan Fraksi PPP.
Sebagaimana diketahui dalam perolehan suara pemilu legislatif, bahwa PKB 16 kursi, Golkar 7 kursi dan Gerindra 5 kursi, total 27 kursi. Sementara PPP 7 kursi dan PDI Perjuangan 5 kursi.
Ketua Fraksi PKB, H. Tohari mengungkapkan bahwa hal itu karena fraksi-fraksi tersebut berupaya untuk memperkuat dalam mengambil arah kebijakan.
" Ya kami bersepakat memperkuat kebersamaan dalam pemerintahan di Bondowoso dalam mengambil arah kebijakan pemerintahan demi kemakmuran masyarakat menuju Bondowoso Berkah," katanya, Rabu (30/10/2024).
Dikatakan bahwa masuknya fraksi PDI Perjuangan dalam koalisi merah putih bukan hal yang baru, di samping memang PKB, Golkar dan PDI Perjuangan sudah bersepakat menjadi koalisi permanen sejak pemerintahan KH Salwa Arifin - Irwan Bachtiar Rahmat (SABAR).
" PKB dan keluarga besar PDI Perjuanhan sudah melakukan komunikasi aktif untuk bersama sama mengusung Ra Hamid dan Ra Asad di pilkada bondowoso, bahkan secara resmi menjadi keputusan DPC PDIP Bondowoso.
Namun realita politik rekomendasi DPP PDI Perjuangan tidak ke pasangan Rahmad.
Menurunya, rekomendasi calon bupati boleh beda, akan tetapi kometmen kebersamaan PDI Perjuangan dan PKB tetap dibangun demi menguatkan pemerintahan Lima Tahun kedepan.
" Saat ini kita buktikan bahwa kami tetap berkoalisi di DPRD," tutur sekretaris PKB ini.
Menurutnya, masuknya PPP dalam koalisi Merah Putih tidak terlepas dari komunikasi dan silaturahmi aktif pimpinan partai PKB,PDIP, Gerindra dan Ra Hamid dengan ketua PPP (KH.Salwa arifin. red).
" Namun ini sudah kita sadari bersama bahwa kebersamaan antara legeslatif dan ekskutif menjadi hal yang penting untuk mempercepat menuju bondowoso BERKAH. Insyaallah Bondowoso MELESAT akan segera tercapai sebagaimana cita cita KH.salwa dan Pak Irwan ," ungkapnya.
Senada Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H Bambang Mujiono menyatakan, PDI Perjuangan itu bukan bergabung, tapi kerjasama di parlemen. Hal ini telah menjadi kebijakan partai yang berlangsung sudah lama.
" Mulai saya masuk di DPRD 2024 PDI Perjuangan selalu kerjasama dengan PKB dan Golkar," imbuhnya.
Karena menurutnya , memilih calon Bupati menjadi kewenangan pusat, tapi untuk koalisi di parlemen menjadi kewenangan DPC.
" Selama ini teman-teman PKB dan Golkar di parlemen telah menunjukan toleransinya dan kerjasamanya, hingga sampai saat ini mampu menjaga komitmen bersama," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi