JEMBER - Dihari pahlawan, monumen Letnan Suyitman yang bertempat di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur kondisinya sangat memprihatinkan.
Hal itu bisa terlihat dari kondisi bangunannya yang mulai terlihat retak, berlumut dan tidak terawat.
Padahal, monumen ini merupakan simbol sejarah perjuangan saat melawan penjajah kala itu.
Menurut catatan sejarah, Letnan Suyitman merupakan seorang pejuang 45 yang memimpin pasukan Macan Putih untuk menguasai wilayah Jember Selatan.
Di Taman Makam Pahlawan Ambulu ini, juga terdapat patung bersimbol bambu runcing dimana pada masa itu para pahlawan menggunakan bambu untuk melawan penjajah memperjuangkan kemerdekaan.
Menurut Purnawirawan TNI-AD Sertu Kusaini, membenarkan bahwa monumen itu merupakan simbol perlawanan merebut kemerdekaan.
“Di makam pahlawan Ambulu terdapat 40 makam Pahlawan pejuang 45 dan 15 makam veteran pembela kemerdekaan yang saat itu bersama dengan Letnan Suyitman berjuang melawan penjajah,” papar Sertu Kusaini menjelaskan di sekitar lokasi makam, Selasa (10/11/2020).
Menurut Kusaini, harus pemerintah lebih peka terhadap kondisi monumen sejarah kemerdekaan itu.
“Pemerintah harusnya tidak tutup mata. Tanpa perjuangan nenek moyang, mungkin Indonesia tidak akan merdeka sampai saat ini,” tegasnya.
Dirinya berharap, semua pihak bisa memperhatikan terhadap kondisi monumen tersebut.
"Harapannya, monumen itu benar-benar mendapatkan perhatian,” pungkasnya.
Kontributor Magang : Zuhrotun Uyun, Mahasiswa Universitas Islam Jember
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi