BANYUWANGI- Kodim 0825/Banyuwangi laksanakan kegiatan Apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA. 2020 yang berlangsung di ruang rapat Hotel Kalibaru Cottages, Kamis (3/12/2020) kemarin.
Kegiatan tersebut hadir Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kapten Laut Lanal Banyuwangi Suprapto, Kompol I.K Radana Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kejari, Bawaslu dan jajaran Forkopimda lainnya.
Adapun pembahasan dari kegiatan ini, Kodim 0825/Banyuwangi siap mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 9 Desember 2020 yang tinggal beberapa hari lagi.
Tidak hanya itu, seluruh Danramil dan Babinsa juga siap mendukung tugas TNI AD dalam penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi di Banyuwangi.
Apel yang dipimpin langsung Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk menyamakan persepsi, pola, pikir, aplikasi, evaluasi serta tindakan para Danramil dan Babinsa.
"Tentu sebagai ujung tombak TNI AD dalam melaksanakan kebijakan pimpinan menyikapi permasalahan Binter di wilayah, untuk mendukung tercapainya Tugas pokok TNI AD. Meningkatkan wawasan para Danramil dan Babinsa berbagai bentuk ancaman konflik sosial, radikalisme yang aktual baik Nasional maupun Internasional," ucap Eko.
Dia menerangkan, perkembangan situasi politik di Banyuwangi masih berjalan, tahapan Pilkada sudah beberapa dilewati. Saat ini memasuki masa tenang salah satu kegiatannya yaitu penurunan dan pembersihan APK dilaksanakan oleh Satpol PP dan Bawaslu.
Letkol Eko meminta agar semua pihak terutamanya pasukan TNI agar selalu waspada. "Tanggal 9 Desember pencoblosan dan penghitungan suara yang perlu kita waspadai," ungkapnya.
Komandan Eko juga mengajak kepada seluruh Danramil dan Babinsa untuk selalu bekerja sama dan koordinasi dengan pemerintah daerah maupun instansi lainya, terutama dalam penanganan Covid-19.
"Peningkatan kasus Covid-19 dari 19 negara sudah 59.204.902 kasus, Indonesia menempati urutan ke 21 dari beberapa negara. Atensi pimpinan dari komando atas agar satuan bawah bisa membantu bersama pemerintah daerah tentang Prokes," tegasnya.
Letkol Eko menuturkan, Indonesia di tahun 2045 akan menjadi Indonesia emas karena letak geografis siap bersaing dengan negara lain. Tentu hambatan pasti ada, salah satu tentang radikalisme yang masih tumbuh di wilayah Indonesia.
"Untuk itu keharusan prajurit bagaimana kita harus solid, ada kepekaan dikala mau krisis, jangan ragu bertindak sesuai UU, sinergitas 3 pilar, jangan terjebak dengan medsos, tunjukan bahwa TNI kita siap," ucapnya.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih untuk TNI dan Polri karena telah menjaga wilayah Teritorial Banyuwangi dengan baik dan kondusif. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi