KALSEL - Setelah melalui proses perencanaan yang matang, Biro Rena Polda Kalsel sukses melaksanakan Deklarasi Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi bersih dan Melayani (WBBM), Kamis (4/3/2021) pukul 09.00 Wita.
Acara tersebut digelar di Aula Mathilda Batlayeri Polda Kalsel ini dihadiri oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Pejabat Utama (PJU) Polda Kalsel, Ka Seksi Pemeriksaan Ombudsman RI Yenny Ariyani, Kakanwil Dirjen Pembendaharaan Kalsel Sulaiman Syah, Kepala BPKP Kalsel Herman Hermawan, Kepala BPS Kalsel M. Edy Mahmud, Perwakilan Biro Organisasi Sekda Kalsel Rahmatia, Kepala KPPN Banjarmasin Saritanu, dan Perwakilan PWI Kalsel.
Karo Rena Polda Kalsel Kombes Pol Tejo Wijanarko dalam sambutannya menyampaikan selain Biro Rena ada 5 Satker lainnya yang mengikuti penilaian pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM tahun 2021.
"Kelima Satker Polda Kalsel tersebut yakni Dit Samapta, Dit Reskrimum, Dit Polair, Dit Pamobvit, dan Bid Propam," katanya.
Menurutnya, dengan diusulkannya Satker Biro Rena mengikuti penilaian Zona Integritas di tahun 2021 ini merupakan kepercayaan pimpinan agar Biro Rena Polda Kalsel dapat menjalankan tugas pokok, fungsi dan perannnya dengan baik sebagai penyelenggaraan fungsi perencanaan dan penganggaran serta reformasi birokrasi Polri dan dapat mewujudkan operasional yang mantap dalam pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat di daerah hukum Polda Kalsel.
"Deklarasi Pencanangan Zona Integritas yang dilaksanakan ini adalah sebagai langkah dan komitmen awal yang digelorakan bersama sehingga kita memiliki semangat dan kesiapan dalam membangun Zona Integritas secara konsisten dan berkelanjutan, tidak hanya sebatas seremonial namun diharapkan seluruh program dan kegiatan dapat dilaksanakan oleh seluruh personel," ucapnya.
Adapun program dan kegiatan pembangunan Zona Integritas yang dilaksanakan meliputi Program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto dalam sambutannya menyampaikan Polda Kalsel sampai dengan tahun 2021 telah melaksanakan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), dengan capaian antara lain :
1. Predikat WBK/WBBM sebanyak 14 Satker/Satwil yaitu 12 WBK (seluruh Polres/ta kecuali Polres Balangan) dan 1 WBK (Direktorat Lalulintas) serta 1 predikat WBBM (Direktorat Reserse Kriminal Khusus).
2. Pelayanan publik sebanyak 7 (tujuh) Polres/ta meraih nilai A- (Sangat baik) dan 1 Polres nilai B (Baik).
3. Indek tata kelola kepolisian secara online, Polres Tanah Laut mendapatkan peringkat pertama dan Polres Banjarbaru peringkat ketiga tipe Polres umum, Polres Tapin peringkat kedua tipe Rawan konflik.
Kapolda Kalsel berharap kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan agar dapat turut membantu dan menyukseskan pembangunan Zona Integritas dengan memberikan saran masukan serta kontribusi aktif dalam mewujudkan WBK / WBBM pada Satker Biro Rena Polda Kalsel.
"Karena bagaimanapun juga dalam melaksanakan pembangunan Zona Integritas tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen baik dari steakholder terkait maupun elemen masyarakat lainnya," harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda Kalsel pun berpesan kepada Satker Biro Rena untuk dapat lolos mencapai predikat WBK, agar melaksanakan study ke Satker Satwil yang telah lebih dahulu mendapat predikat WBK/WBBM dan lakukan perubahan yang nyata bahwa Satker Biro Rena Polda Kalsel layak mencapai predikat WBK/WBBM.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi